Mengatasi Tantangan WFH bagi Profesi Hukum Saat Pandemi
Terbaru

Mengatasi Tantangan WFH bagi Profesi Hukum Saat Pandemi

Salah satu solusi dalam mengatasi persoalan dokumen yang berserakan saat WFH dengan menggunakan Exdoma untuk membantu pekerjaan. Mengatasi tantangan WFH bisa membuat sistem bagi dirinya untuk menjalani pekerjaan dari rumah secara efektif.

Oleh:
Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit
Sejumlah narasumber dalam diskusi interaktif bertajuk 'Stay Productive & Connnected While Working From Home' secara daring, Kamis (9/9/2021). Foto: RES
Sejumlah narasumber dalam diskusi interaktif bertajuk 'Stay Productive & Connnected While Working From Home' secara daring, Kamis (9/9/2021). Foto: RES

Pandemi Covid-19 berdampak terhadap pola kerja di berbagai sektor termasuk pola kerja profesional hukum baik di perusahaan maupun kantor hukum. Salah satu pola kerja yang populer dilakukan yakni work from home (WFH). Tapi, tak sedikit yang belum siap menghadapi pola kerja baru melalui WFH ini. Ada beragam tantangan yang perlu diatasi yang ditemui dalam pola kerja WFH yang berdampak pada produktivitas kinerja di tengah pandemi.

General Counsel PT Paragon Technology and Innovation, Yanne Sukmadewi mengatakan awalnya ketidaksiapan pola kerja baru dengan sistem WFH ini. Seperti, perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur kosmetik kecantikan tetap mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah. Mulai penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) awal 2020 lalu hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Memang kita semula belum siap dengan sistem WFH. Jadi adaptasinya agak lama di bulan-bulan awal,” ujar Yanne Sukmadewi dalam diskusi interaktif bertajuk “Stay Productive & Connnected While Working From Home” secara daring, Kamis (9/9/2021).

Dia mengakui terdapat persoalan dalam penerapan WFH bagi sebagian kalangan pekerja di banyak perusahaan. Seperti kebutuhan dokumen untuk menunjang kinerja. Bagi Yanne, ruang lingkup kerja berhubungan dengan aspek hukum, dokumen sangat penting. Terlebih, belum adanya integrasi database dokumen di perusahaan tempatnya bekerja dan divisi yang ditempati merupakan gabungan jenis pekerjaan dari divisi lain. “Ini tantangan tersendiri,” kata Yanne.  

Karena itu, seiring kebutuhan akan kemudahan mencari dan mendapatkan dokumen pekerjaan yang tersimpan, dibutuhkan strategi dan cara. Belakangan, terdapat tawaran terkait sebuah sistem pengelolaan dokumen hukum yang andal yakni bernama Exdoma. Setelah berdiskusi dengan tim Informasi dan Teknologi (IT) di perusahaan, diputuskan menggunakan Exdoma yang notabene produk Hukumonline.

Dia menerangkan kelebihan dari Exdoma, seperti menghemat ruang penyimpangan fisik, menjaga keamanan rahasia perusahaan, memudahkan proses pencarian dokumen, mendukung kolaborasi yang lebih baik berbagai divisi perusahaan. Kemudian, menyediakan sistem back up pemulihan bencana yang lebih baik. “Saya senang menggunakan Exdoma. Begitu ini punya Hukumonline, kok ini pas ya. Makanya kita memutuskan menggunakan Exdoma,” kata Yanne.   

Menurutnya, pemanfaatan teknologi di era pandemi Covid-19 sangat penting. Sebab, mau tak mau semua pihak dipaksa agar memanfaatkan teknologi untuk membantu pekerjaan melalui sistem kerja WFH hanya dengan membuka sistem pengelolaan dokumen, pekerjaan pun tak lagi tertunda.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait