Iduladha 1443 Hijriah pada Minggu (10/7) menjadi hari istimewa bagi Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). Pasalnya, sempat terhalang pandemi, untuk kali pertama, Peradi kembali melaksanakan pemotongan dan pembagian daging hewan kurban di gedung baru kantor pusat, Peradi Tower, Jalan Ahmad Yani Bypass Jakarta Timur. Meski demikian, pelaksanaan tetap dijalankan dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Potongan daging kurban berupa sapi dengan berat mencapai satu ton ini dibagikan kepada masyarakat sekitar Peradi Tower, yaitu warga RT 01 RW 09 Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur. Sebelum menerima daging kurban, warga diberikan tiket (voucher) untuk pengambilan secara tertib. Adapun bungkusan daging kurban diberikan langsung oleh Ketua Umum Peradi, Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M. didampingi Wakil Ketua Umum Peradi dan Ketua Panitia, Zul Armain Azis, S.H., M.H.; Sekretaris Jenderal Peradi, Dr. H. Hermansyah Dulaimi, S.H., M.H.; jajaran pengurus serta anggota; serta Ketua Young Lawyers Committee (YLC), Andra Rheinhard Pasaribu.
Ketua Umum Peradi, Otto Hasibuan menyampaikan rasa syukurnya, karena setelah sempat terhalang andemi selama dua tahun, Peradi dapat berbagi dengan masyarakat secara langsung. “Ini kegiatan yang sangat bermanfaat buat kami Peradi, karena Tuhan memberikan kesempatan kepada Peradi untuk dapat melakukan acara Iduladha dengan kami melakukan satu pemotongan hewan kurban. Ini bukan kegiatan yang pertama kali. Sebelum pandemi, Peradi rutin melaksanakan pemotongan dan pembagian hewan kurban,” katanya usai acara pembagian daging kurban.
Ketua Umum Peradi Prof. Dr. Otto Hasibuan, S.H., M.M. membagikan daging kurban kepada masyakarat sekitar gedung Peradi Tower.
Awal Baru, Kantor Baru
Otto mengungkapkan, acara pembagian secara khusus dilakukan di Peradi Tower, mengingat ia ingin masyarakat dan para anggota mengetahui bahwa Peradi telah memiliki gedung baru sekaligus kantor pusat bernama Peradi Tower.
"Mudah-mudahan tidak lama lagi gedung ini dapat kita pakai dan akan kita pusatkan sebagai Kantor Pusat Peradi yang kita sebut Peradi Tower yang kita beli sendiri. Jadi ini adalah milik Peradi. Kantor yang sekarang di Lantai 11 Gedung Soho Grand Slipi di Slipi, itu juga milik Peradi. Jadi sekarang ada dua gedung Peradi. Tapi nanti kantor pusatnya akan ada di sini (Peradi Tower Jalan Ahmad Yani) yang kita gunakan untuk melayani seluruh advokat di seluruh Indonesia. Bayangkan kami memiliki 172 cabang, dan jumlah anggota kami yang puluhan ribu, Itu tidak sedikit,” Otto menambahkan.
Selain berbagi kepada masyarakat, Peradi juga berkomitmen dalam memberikan perhatian kepada seluruh anggotanya. Perhatian kepada setiap anggota Peradi dengan jumlah sekitar 60 ribu orang ini, misalnya, dalam bentuk santunan kepada keluarga anggota Peradi yang meninggal dunia--dengan alasan apa pun--sebesar Rp10 juta. Sejak pandemi Covid-19, dalam catatan Peradi, terjadi lonjakan jumlah anggota yang meninggal. Hingga saat ini, Otto menyebutkan, jumlah santunan yang diberikan sudah mencapai Rp3 miliar.