HUT 18th PERADI : Resmikan Plang Nama Gedung PERADI TOWER dan Bagikan Sembako kepada Warga Sekitar
Pojok PERADI

HUT 18th PERADI : Resmikan Plang Nama Gedung PERADI TOWER dan Bagikan Sembako kepada Warga Sekitar

Rayakan ulang tahun, Peradi resmikan gedung baru bernama Peradi Tower.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan, bersama anggota. Foto: Istimewa.
Ketua Umum DPN Peradi, Otto Hasibuan, bersama anggota. Foto: Istimewa.

Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) genap berusia 18 tahun pada Rabu (21/12/2022). Merayakan hari jadi Peradi, sekaligus melaksanakan pemotongan pita dan pembukaan kain penutup plang nama PERADI dan peresmian  plang nama gedung PERADI TOWER di gedung baru milik Peradi yang berlokasi di jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Otto Hasibuan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan, karena Peradi tetap kompak selama 18 tahun perjalanannya walau diterpa badai.

"Ini sebenarnya kita bukan merayakan saja tetapi kita juga mengucapkan syukur kepada Tuhan karena sudah sekian lama berdiri Peradi ini, banyak badai yang kami lalui tetapi Peradi tetap masih kompak sampai sekarang. Kami tadi menyampaikan bahwa perjalanan Peradi tidak mudah. Tapi kami yakin dan tetap percaya bahwa kedepan Peradi akan semakin baik." ujar Otto Hasibuan di Peradi Tower, Rabu (21/12/2022).

Jatuh bangun Peradi juga disampaikan Otto Hasibuan dalam sambutannya "Di usia Peradi yang ke-18 tahun. Termasuk dengan adanya gedung baru, Otto menyebut jika itu semua berkat perjuangan teman-teman Pengurus Peradi yang tetap kompak hingga saat ini.

"Kami dulu perna menyewa tempat di Kebon Sirih. Kemudian kami membeli gedung di Sogo. Kemudian hari ini kami bisa membeli gedung 7 lantai disini. Semua karena kekompakan teman-teman Pengurus Peradi." ungkap Otto.

Keberadaan Peradi Tower di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Timur sendiri, nantinya akan diisi oleh para pengurus dan anggota dengan hati serta semangat baru. Sementara gedung lama tetap akan digunakan untuk pendidikan dan sidang-sidang kode etik.

"Tentunya dengan gedung baru kita akan pindah semua di sini. Gedung lama tetap dipakai untuk pendidikan. Termasuk sidang-sidang kode etik. Tetapi gedung baru ini tidak hanya gedung baru saja. Tetapi hati dan semangat kita juga harus baru. Misi kami juga harus lebih  baru lagi. Sehingga perjuangan ke depan dengan semangat baru bisa kita wujudkan." kata Otto.

Halaman Selanjutnya:
Tags: