Foto

Belajar dari Buku Antikorupsi di Sekolah

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Wakil Koordinator ICW Ade Irawan (kiri), perwakilan Kedutaan Besar Denmark Elsebeth Krone (kedua kanan), Plh Deputi Pencegahan KPK Cahya Harefa (kedua kiri) dan Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ananto Kusuma Seta melihat buku Mengajar untuk Perubahan saat diluncurkan di kantor KPK, Jakarta, Selasa (5/12).
Buku yang ditulis para guru tersebut berisi kisah pembelajaran kritis dan antikorupsi di ruang kelas yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru untuk mengajarkan pendidikan antikorupsi di sekolah.
Wakil Koordinator ICW Ade Irawan (kiri), perwakilan Kedutaan Besar Denmark Elsebeth Krone (kedua kanan), Plh Deputi Pencegahan KPK Cahya Harefa (kedua kiri) dan Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ananto Kusuma Seta melihat buku Mengajar untuk Perubahan saat diluncurkan di kantor KPK, Jakarta, Selasa (5/12).
Buku yang ditulis para guru tersebut berisi kisah pembelajaran kritis dan antikorupsi di ruang kelas yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru untuk mengajarkan pendidikan antikorupsi di sekolah.
Wakil Koordinator ICW Ade Irawan (kiri), perwakilan Kedutaan Besar Denmark Elsebeth Krone (kedua kanan), Plh Deputi Pencegahan KPK Cahya Harefa (kedua kiri) dan Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ananto Kusuma Seta melihat buku Mengajar untuk Perubahan saat diluncurkan di kantor KPK, Jakarta, Selasa (5/12).
Buku yang ditulis para guru tersebut berisi kisah pembelajaran kritis dan antikorupsi di ruang kelas yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru untuk mengajarkan pendidikan antikorupsi di sekolah.
ads premium storiesads premium stories
Anda bosan baca berita biasa?
Kami persembahkan untuk Anda produk jurnalisme hukum terbaik. Kami memberi Anda artikel premium yang komprehensif dari sisi praktis maupun akademis, dan diriset secara mendalam.
Hanya Rp42.000/bulan
Berlangganan Sekarang