Foto

Jelang Pemilu 2019, Warga Binaan LP Cipinang Rekam e-KTP

Oleh:
Resa Esnir
Bacaan 2 Menit
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai dan Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyaksikan perekaman data e-KTP atau KTP elektronik bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta, Kamis (17/1).
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham menyelenggarakan perekaman data dan pencetakan KTP elektronik secara serentak di Lapas dan Rutan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 agar warga binaan tak kehilangan hak pilihnya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai dan Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyaksikan perekaman data e-KTP atau KTP elektronik bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta, Kamis (17/1).
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham menyelenggarakan perekaman data dan pencetakan KTP elektronik secara serentak di Lapas dan Rutan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 agar warga binaan tak kehilangan hak pilihnya.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham menyelenggarakan perekaman data dan pencetakan KTP elektronik secara serentak di Lapas dan Rutan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam rangka mensukseskan Pemilu 2019 agar warga binaan tak kehilangan hak pilihnya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman, Ketua Ombudsman Amzulian Rifai dan Dirjen Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menyaksikan perekaman data e-KTP atau KTP elektronik bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Narkotika Jakarta, Kamis (17/1).
ads premium storiesads premium stories
Anda bosan baca berita biasa?
Kami persembahkan untuk Anda produk jurnalisme hukum terbaik. Kami memberi Anda artikel premium yang komprehensif dari sisi praktis maupun akademis, dan diriset secara mendalam.
Berlangganan Sekarang