Isu Hangat

Polemik Panama Papers

Sebuah laporan investigasi skala internasional bertajuk "Panama Papers" yang digarap secara keroyokan oleh International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) dan Süddeutsche Zeitung serta ratusan media dari berbagai negara, termasuk Tempo dari Indonesia, menimbulkan polemik. Laporan tersebut membeberkan praktik penyembunyian aset dan penghindaran pajak yang diduga dilakukan sejumlah pengusaha, politisi, olahragawan, dan beberapa pihak lainnya dengan bantuan jasa dari sebuah law firm asal Panama, Mossack Fonseca. Di Indonesia, polemik Panama Papers bergulir mengarah ke penyebutan sejumlah pihak diantaranya pengusaha, politisi, dan sebagainya. Selain itu, beredar pula laporan investigasi lainnya dari ICIJ, salah satunya adalah ICIJ Offshore Leaks Database.
RED

Transportasi Online vs Konvensional

Sejak kehadirannya, transportasi berbasis aplikasi atau online menuai pro kontra. Transportasi konvensional mempersoalkan keberadaan transportasi online seperti Gojek, Grabbike, Grab Car, atau Uber karena dinilai telah melanggar sejumlah peraturan seperti UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Menyikapi kondisi ini, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan yang tegas dan final.
RED

Refleksi Hukum 2015

Menutup tahun 2015, dunia hukum menyisakan sejumlah catatan yang tentunya ada yang positif dan negatif. Isu hangat "Refleksi Hukum 2015" adalah kumpulan tulisan seputar catatan hukum yang terjadi di tahun 2015. Mulai dari dunia parlemen, korupsi, advokat, hingga dunia investasi.
RED

Setnov Gate

Jelang tutup tahun, Parlemen dihebohkan dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Ketua DPR Setya Novanto alias Setnov. Berawal dari rekaman Presdir PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsuddin, yang kemudian dilaporkan oleh Menteri ESDM Sudirman Said kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR. Selama beberapa hari secara maraton, MKD menggelar sidang yang disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun TV. Pada akhirnya, proses di MKD anti klimaks karena Setnov memutuskan mundur dari jabatan Ketua DPR sebelum MKD membacakan putusan.
RED

Kasus OC Kaligis

Jelang Hari Raya Idul Fitri, tepatnya 9 Juli 2015, jagat hukum nasional digegerkan dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK terhadap seorang advokat muda bernama M Yagari Bhastara bersama tiga orang hakim dan panitera PTUN Medan. Selang beberapa hari dari kejadian itu, advokat senior OC Kaligis dijemput KPK di sebuah hotel bintang lima di Jakarta. OC Kaligis, M Yagari Bhastara, serta tiga hakim dan panitera PTUN Medan disangka terlibat tindak pidana penyuapan. Berstatus tersangka dan tahanan KPK, OC Kaligis menempuh upaya hukum praperadilan.
RED

Edisi Khusus Lebaran 2015:
Mengenang Bismar Siregar

Tiga tahun sudah dunia peradilan Indonesia kehilangan seorang tokohnya. Tokoh yang dianggap hakim kontroversial karena putusan-putusannya. Ia dipuji di bangku akademis, sikap hidupnya disanjung banyak kalangan, tetapi pada saat yang sama dikritik kolega dan aktivis 1998. Bismar Siregar, tokoh dimaksud, telah memberikan warna bagi dunia peradilan Indonesia. Hukumonline.com akan menyajikan Edisi Khusus Lebaran 2015 yang berisi sejumlah tulisan seputar Bismar Siregar.
RED

Kasus Engeline

Pulau Dewata, Bali digemparkan oleh kasus pembunuhan bocah berusia 8 tahun, Engeline. Kasus yang awalnya populer di dunia maya sebagai kasus kehilangan anak itu kini telah menjelma menjadi kasus pembunuhan tragis yang mengundang simpati banyak kalangan. Pihak Kepolisian telah menetapkan Agustinus Tae alias Agus dan Margriet Megawe sebagai tersangka. Margriet yang merupakan ibu angkat Engeline awalnya berstatus tersangka untuk kasus dugaan penelantaran dan saksi untuk kasus dugaan pembunuhan tetapi kemudian statusnya ditingkatkan menjadi tersangka.
RED

Sarpin Effect

Entah siapa yang pertama kali melontarkan istilah ini, "Sarpin Effect". Yang jelas begitu hakim tunggal Sarpin Rizaldi mengabulkan permohonan praperadilan Komjen Budi Gunawan (BG), diskusi hukum mengenai perluasan objek praperadilan menjadi ramai. Tidak sekadar diskusi, 'mengekor' keberhasilan BG menang di PN Jaksel, sejumlah tersangka kasus korupsi menempuh langkah yang sama. Tidak ada yang berhasil, hingga akhirnya keluar Putusan MK yang 'menasbihkan' bahwa penetapan tersangka termasuk dalam lingkup praperadilan. Tanpa menunggu revisi KUHAP, kini seorang tersangka memiliki asa untuk menanggalkan status itu melalui jalur praperadilan.
RED

Munas PERADI II

Perhelatan penting itu akhirnya digelar. Bertempat di Hotel Grand Clarion, Makassar, Munas PERADI II dibuka secara resmi oleh Menko Polhukam. Dihadiri ratusan advokat yang berasal dari seluruh Indonesia, Munas ternyata hanya terselenggara satu hari dari total tiga hari yang direncanakan. Pihak DPN PERADI dan panitia pelaksana menyatakan menunda Munas dengan alasan keamanan. Sementara, pihak lain ingin Munas tetap dilanjutkan. Kubu yang terakhir ini akhirnya terbelah, dimana Juniver Girsang menyatakan terpilih sebagai Ketua Umum DPN PERADI 2015-2020.
RED

Debat Calon Ketua Umum PERADI 2015

Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), Indonesia Jentera School of Law (IJSL), Hukumonline berkolaborasi menggelar acara debat Calon Ketua Umum PERADI dengan tema “Menuju PERADI yang Profesional, Akuntabel, dan Memperjuangkan Keadilan”. Digelar 18 Maret 2015 di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, kandidat yang hadir antara lain Juniver Girsang, Humphrey Djemat, Luhut Pangaribuan, dan Hasanuddin Nasution.
RED