Proyek Simkari
Kapuspenkum : Penunjukkan Sitre Telcom Sudah Sesuai Keppres
Berita

Proyek Simkari
Kapuspenkum : Penunjukkan Sitre Telcom Sudah Sesuai Keppres

Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah tudingan adanya kolusi atas keberhasilan Sitre Telecom yang memenangkan lelang pelaksanaan komputerisasi di Kejaksaan. Proyek komputerisasi kejaksaan atau yang dikenal dengan Simkari (Sistem Informasi Manajemen Kejagung) senilai AS$20 juta sudah sesuai dengan Keppres 18 Tahun 2000.

Oleh:
Tri/APr
Bacaan 2 Menit
<FONT SIZE='1' COLOR='#FF0000'><B>Proyek Simkari</B></FONT><BR>Kapuspenkum : Penunjukkan Sitre Telcom Sudah Sesuai Keppres
Hukumonline

"Tidak ada kolusi. Proyek Simkari sudah dilakukan melalui lelang secara terbuka," cetus Barman Zahir, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung di ruangannya (12/2) menjawab pertanyaan wartawan seputar adanya keterlibatan makelar dalam penunjukkan Sitre.

Barman menjelaskan bahwa proyek Simkari merupakan proyek yang pembiayaannya mendapatkan bantuan dari Pemerintah Spanyol sebesar AS$20 juta. Proyek Simkari ditujukan untuk melengkapi sistem online informasi antara Kejagung dengan seluruh Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Negeri di seluruh Indonesia.

Bantuan Pemerintah Spanyol dalam pembiayaian proyek Simkari merupakan bantuan lunak dengan jangka waktu 10 tahun serta bunga 0,7 persen. Selain itu, jangka waktu pembayarannya pun cukup panjang, yaitu selama 40 tahun yang telah disetujui pada 1999.

Namun karena memang proyek Simkari mendapatkan bantuan dari Pemerintah Spanyol, Pemerintah Spanyol meminta agar pelaksana proyeknya adalah para perusahaan Spanyol. Akhirnya menurut Barman, ada empat perusahaan Spanyol yang menjadi peserta lelang, yaitu Sitre Telecom, Transtools, Sainco, dan Soluziona.

Karena lebih murah

Penunjukkan Sitre Telecom sebagai pelaksana proyek Simkari  karena berdasarkan penilaian KAP Prasetyo Utomo/Arthur Anderson dan Lembaga Komputer Indonesia, Sitre Telecom mempunyai nilai yang lebih tinggi daripada peserta lelang lainnya karena harga yang ditawarkan lebih murah.

Pembukaan harga proyeknya oleh peserta lelang dilakukan pada 3 Desember 2001. Sementara evaluasinya dilakukan pada 7 hingga 22 Januari 2001 dan pengumuman lelangnya pada 24 Januari 2001. Hasil pemenang lelang dengan nilai tertinggi secara berturut-turut Sitre Telecom, Trastool, Sainco, dan Soluziona.

Barman mengatakan bahwa sistem lelang yang digunakan pada penentuan pelaksana proyek Simkari adalah sistem nilai. Karena berdasarkan Keppres 18 Tahun 2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Instansi Pemerintah, ada tiga sistem evaluasi penawaran lelang dan salah satunya sistem nilai.

Tags: