Arkananta Vennootschap

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:#222222">Apabila memang dalam Perjanjian Investasi sudah diperjanjikan secara lisan terkait dengan nilai keuntungan tertentu dan hal tersebut gagal dipenuhi, maka perjanjian tersebut menjadi dapat dibatalkan karena bertentangan dengan syarat subyektif dari suatu perjanjian.</span></div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:#222222">Selain itu, Anda dapat mengajukan upaya hukum dengan alasan wanprestasi karena salah satu pihak telah tidak melaksanakan apa yang disanggupi untuk dilakukan ke Pengadilan Negeri dimana tergugat berada atau domisili hukum sesuai yang tertera dalam perjanjian atau Arbitrase apabila telah disepakati dalam perjanjian.</span></div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Dapatkah Perjanjian Investasi Dibatalkan?

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Antara merek Tropo Latte dengan Tropicom, kata yang menonjol adalah kata tropi. Sebagai acuan, terdapat putusan terdahulu antara Fuji dengan Fujipro yang mana majelis hakim menyatakan kedua produk tersebut tidak memiliki daya pembeda.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Untuk memastikan persamaan pada pokoknya, langkah awal yang Anda lakukan sudah tepat yaitu berkonsultasi dahulu ke konsultan kekayaan intelektual. Solusi lain selain mengganti nama adalah dengan menambahkan unsur-unsur pada merek Anda sehingga memiliki daya pembeda dengan merek milik orang lain.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Cara Menghindari â€˜Persamaan Pada Pokoknyaâ€™ dalam Merek

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><strong> </strong></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Kegiatan yang Anda lakukan dengan membuat bank lagu dapat dikategorikan sebagai suatu <u>penggandaan</u>. Selain itu, penggunaan dari bank lagu tersebut sebagai materi radio merupakan <u>pemanfaatan secara komersi</u><u>a</u><u>l</u> karena Anda mendapatkan keuntungan ekonomi dari lagu yang diputar.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Jadi, penggandaan untuk penggunaan secara komersial tanpa izin dari pencipta ataupun pemegang hak cipta merupakan suatu pelanggaran, yang mana berdasarkan Pasal 113 ayat (3) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5460681737444/node/14/undang-undang-nomor-28-tahun-2014" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta</a>, pelakunya dapat dijerat pidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp 1 miliar.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Hukumnya Membuat Bank Lagu untuk Stasiun Radio

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:#222222">Jadi jika terdakwa terbukti bersalah melakukan perbuatan yang didakwakan padanya maka pengadilan menjatuhkan pidana. Hukuman pidana itu terdiri dari pidana pokok dan pidana tambahan. </span><span style="color:#222222">P</span>encabutan hak-hak tertentu itu merupakan salah satu jenis dari pidana tambahan. Pencabutan hak-hak tertentu tersebut dilakukan pada <span style="color:black">hak-hak yang ditentukan dalam </span><strong><a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29" style="color:blue; text-decoration:underline">Kitab Undang-Undang Hukum Pidana</a>.</strong></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Misal, seorang dokter malpraktik dicabut haknya menjadi seorang dokter, tujuannya agar dokter tersebut tidak kembali melakukan perbuatan kejatahan yang sama, begitu pula terpidana korupsi (koruptor), dapat dicabut hak politiknya (hak memilih dan dipilih), tujuannya agar koruptor tadi tidak lagi melakukan perbuatan serupa yang tentu dapat merugikan negara</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Arti Pidana Pencabutan Hak-Hak Tertentu

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Dalam hal benda yang disita tersebut kemudian diputus dirampas untuk negara</span><span style="color:black">,</span><span style="color:black"> merujuk pada <strong>Putusan Mahkamah Agung Nomor 1731K/Pdt/2011</strong></span><span style="color:black">,<strong> </strong></span><span style="color:black">dapat disimpulkan bahwa sita pidana terhadap benda yang didalamnya terdapat hak tanggungan, tidak serta merta menghilangkan kedudukan pemegang hak tanggungan sebagai pihak yang memiliki hak terhadap hak tanggungan tersebut yang sekaligus menjawab pertanyaan bahwa <strong>jaminan tersebut tetap ada dan tidak hilang dan tanggung jawab untuk melunasi hak tanggungan tersebut masih berada pada debitur</strong>, jika debitur tidak mampu untuk melunasi utangnya maka penerima hak tanggungan berhak untuk menjual objek hak tanggungan dan mendapatkan pelunasan terlebih dahulu.</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Sita Pidana terhadap Benda yang Dijadikan Jaminan Pelunasan Utang

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Karena sapi tersebut belum diserahkan yang berarti hak milik masih berada di tangan penjual, maka kematian terhadap sapi itu masih merupakan tanggung jawab dari penjual. Oleh sebab itu, pembeli tidak berkewajiban untuk melakukan pembayaran terhadap harga sapi. Selain itu jika ditinjau dari Pasal 1381 </span><span style="color:black"><a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17229/node/686/burgerlijk-wetboek-kitab-undang-undang-hukum-perdata" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Kitab Undang-Undang Hukum Perdata</a></span><span style="color:black"> sebagai salah satu penyebab hapusnya perikatan, maka pembeli tidak perlu membayar harga dari barang tersebut karena perikatan menjadi hapus dengan musnahnya barang tersebut.</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><span style="color:black">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Hewan Mati Sebelum Diserahkan, Wajibkah Pembeli Membayar?

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pengertian mengenai novasi tidak diberikan dalam undang-undang, akan tetapi dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17229/node/686/burgerlijk-wetboek-kitab-undang-undang-hukum-perdata" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Kitab Undang-Undang Hukum Perdata</a>, novasi diterjemahkan sebagai pembaruan utang. Dalam dunia hukum dikenal novasi objektif dan novasi subjektif.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Melalui Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”), maka utang-utang debitur kepada para kreditur telah direstrukturisasi melalui rencana perdamaiannya yang disahkan oleh pengadilan. Sehingga utang-utang debitur yang sebelumnya ada kepada para kreditur, dijadwalkan kembali melalui ketentuan-ketentuan dalam rencana perdamaian yang selanjutnya disahkan oleh Putusan Homologasi. Sehingga jelas antara novasi dan PKPU sangat berhubungan, dimana PKPU merupakan novasi atau pembaruan utang debitor.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Hubungan Antara Novasi dengan PKPU

<td style="background-color:#ccc0d9; width:468.75pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><strong> </strong></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Dalam ketentuan Pasal 21 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/20144/node/19/uu-no-37-tahun-2004-kepailitan-dan-penundaan-kewajiban-pembayaran-utang" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang</a> dinyatakan:</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:40px; margin-right:0in; text-align:justify"><em>Kepailitan meliputi seluruh kekayaan Debitor pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh selama kepailitan</em>.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Dalam pengertian ini dapat ditangkap bahwa kekayaan Debitor yang telah dinyatakan pailit berada dalam keadaan sita umum yang merupakan harta pailit (boedel pailit). Dalam hal ini apabila perusahaan dan direksi serta komisaris secara bersama-sama dinyatakan pailit, maka seluruh harta kekayaan perusahaan, direksi, komisaris merupakan harta pailit yang wajib dibereskan (dilikuidasi) oleh Kurator.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Sedangkan apabila hanya perusahaan yang dinyatakan pailit, maka dapat ditafsirkan bahwa harta direksi dan komisaris yang dijadikan jaminan utang perusahaan secara kebendaan (hak tanggungan) tidak termasuk dalam harta pailit. Sehingga eksekusi terhadap aset direksi dan komisaris dilakukan langsung oleh Kreditor pemegang jaminan kebendaan hak tanggungan (kreditor separatis) (dalam hal ini misalnya bank).</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Namun bagaimana dalam praktiknya? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Status Harta Direksi dan Komisaris sebagai Jaminan Utang Perusahaan

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Apabila dalam perjanjian tersebut telah memilih badan arbitrase Singapura, maka kami berpandangan bahwa perkara tersebut tidak dapat diselesaikan pada lembaga arbitrase di Indonesia, seperti Badan Arbitrase Nasional Indonesia (“BANI”). Apabila sebuah perkara diperiksa di badan arbitrase Singapura, maka putusan arbitrase tersebut bersifat internasional.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Jika Mengubah Lembaga Arbitrase yang Sudah Disepakati dalam Perjanjian

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Sesuai ketentuan yang berlaku, pelaku usaha (pengelola parkir) bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Apabila pelaku usaha menolak dan/atau tidak memberi tanggapan dan/atau tidak memenuhi ganti rugi atas tuntutan konsumen, maka dapat digugat melalui badan penyelesaian sengketa konsumen atau mengajukan ke badan peradilan di tempat kedudukan konsumen dan terbuka langkah hukum pidana mengenai adanya unsur kesalahan sehubungan dengan sengaja dan melawan hukum menghancurkan, merusakkan, membikin tak dapat dipakai atau menghilangkan barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Motor Rusak di Parkiran Apartemen, Tanggung Jawab Siapa?

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

Altruist Lawyers

Yang  & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Firma Hukum Magnaar

Risiko Hukum Galbay Pinjol (Gagal Bayar Pinjol) yang Wajib Kamu Tahu

Ketentuan Jam Kerja Selama Ramadan bagi Karyawan Swasta dan ASN Tahun 2023

Perbedaan Sengaja dan Tidak Sengaja dalam Hukum Pidana

Ini Syarat Barang Pribadi yang Tidak Kena Bea Cukai

Mengenal Pakta Integritas dan Tujuannya

Si Pokrol

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:black">Setiap pemberi kerja yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (&ldquo;TKA&rdquo;) untuk pekerjaan yang bersifat sementara perlu memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (&ldquo;RPTKA&rdquo;) yang disahkan oleh pemerintah pusat.</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:black">Apa saja syarat pengesahan RPTKA? Apakah ada syarat lain selain kepemilikan RPTKA?</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:black">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca dalam ulasan di bawah ini.</span></p>


Syarat dan Prosedur Mempekerjakan TKA untuk Sementara

Dr. MICHAEL HANS & Associates 

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:#222222">Pada intinya, dalam kontrak kerja perlu diperhatikan tiga unsur utama, yakni pekerjaan atau kewajiban pekerja, upah, dan perintah atau batasan-batasan yang berlaku saat menjalani pekerjaan.</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:#222222">Namun, bagaimana dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (&ldquo;PKWT&rdquo;) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (&ldquo;PKWTT&rdquo;)? Apakah ada perbedaan antara kedua perjanjian tersebut? </span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Perhatikan Ini Sebelum Tanda Tangan Kontrak Kerja

Hati-hati Bikin Konten, Content Creator Wajib Nonton!

<p>Arkananta Vennootschap adalah kantor hukum dimana para advokatnya memiliki pengalaman menangani berbagai kasus hukum secara mendalam.</p>


Arkananta Vennootschap

4 Penjawab Mitra

Exza Pratama, S.H.

Arthur Wailan Sanger, S.H

Febry Arisandi, S.H.

Alfin Sulaiman, S.H., M.H.

Arsip Jawaban