Yudha Khana Saragih, S.H.

Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (&ldquo;TNI&rdquo;) dianggap sebagai pelanggaran hukum disiplin militer. Berdasarkan <a href="https://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5461fd7fa5382/nprt/lt52e62798ccafa/uu-no-25-tahun-2014-hukum-disiplin-militer" style="color:blue; text-decoration:underline">Undang&ndash; Undang Nomor 25 Tahun 2014 tentang Hukuman Disiplin Militer</a>, <strong>wewenang menjatuhkan hukuman disiplin militer diberikan kepada Atasan yang Berhak Menghukum</strong> <strong>(Ankum)</strong>, yaitu atasan yang diberi wewenang menjatuhkan hukuman disiplin militer kepada bawahan yang berada di bawah wewenang komandonya, sehingga hal tersebut tidak termasuk dalam ranah kewenangan Kepolisian.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Siapa yang Menindak Anggota TNI yang Melanggar Lantas?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Kami tidak menemukan adanya ketentuan mengenai pemotongan Tunjangan Hari Raya (&ldquo;THR&rdquo;) apabila pekerja/buruh menjalankan cuti di luar tanggungan <em>(unpaid leave). </em>Kami menyarankan Anda untuk membaca ketentuan pembayaran THR yang diatur secara khusus dalam perjanjian kerja, perjanjian kerja bersama, maupun peraturan perusahaan yang berlaku di tempat Anda bekerja.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Selanjutnya, pemungutan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (&ldquo;BPJS&rdquo;) bukan bagian dari tunjangan, melainkan hasil pemotongan upah pekerja yang disetorkan oleh pengusaha ke BPJS sebagai akibat kepesertaan pekerja di BPJS.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Namun, apakah dengan menjalani cuti di luar tanggungan, kepesertaan pekerja di BPJS dapat dinonaktifkan? Penjelasan selengkapnya dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Pemotongan THR dan Penonaktifan BPJS bagi Karyawan yang <i>Unpaid Leave</i>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (&ldquo;PKWTT&rdquo;) tidak memiliki batas waktu, sehingga tidak perlu dilakukan pembaruan atau penandatanganan setiap 5 tahun.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Dalam hubungan kerja PKWTT ini, antara pengusaha dan pekerja/buruh tidak diharuskan menandatangani perjanjian kerja secara tertulis. Namun, pengusaha tetap wajib menerbitkan surat pengangkatan bagi pekerja/buruh tetap secara tertulis.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Berdasarkan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5e71a7f6b0116/node/534/surat-edaran-menteri-ketenagakerjaan-nomor-m-3-hk04-iii-2020-tahun-2020" style="color:blue; text-decoration:underline">Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04/III/2020 Tahun 2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19</a>, apabila pengusaha merumahkan sebagian ataupun seluruh pekerja/buruh akibat penyebaran COVID-19, dengan mempertimbangkan kelangsungan usaha, maka perubahan besaran maupun cara pembayaran upah pekerja/buruh dilakukan sesuai dengan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja/buruh.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Bagaimana jika kemudian pengusaha tidak membayar upah pekerja/buruh yang dirumahkan itu? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Langkah Hukum Ketika Karyawan ‘Ditelantarkan’ Pengusaha

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Apabila pekerja/buruh belum mengambil/menerima haknya atas upah selama tiga bulan bahkan lebih, perusahaan tidak diperkenankan untuk memasukkan upah pekerja/buruh yang belum diambil ke kas perusahaan kembali atau ke kas negara.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Upah dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja merupakan hak karyawan/buruh yang harus dilindungi, sepanjang buruh tidak melakukan perbuatan yang merugikan pemberi kerja. Oleh sebab itu, upah dan segala pembayaran yang timbul dari hubungan kerja <strong>tidak dapat hapus </strong>karena adanya lewat waktu tertentu.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Status Gaji Karyawan yang Tak Diambil Selama Tiga Bulan

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pekerja/buruh yang ingin mengundurkan diri menurut Pasal 162 ayat (3) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13146/node/10/undangundang-nomor-13-tahun-2003" style="color:blue; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan</a> (&ldquo;UU 13/2003&rdquo;) dan Pasal 26 ayat (2) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/589/node/197/keputusan-menteri-tenaga-kerja-dan-transmigrasi-no-kep-78_men_2001-tahun-2001-perubahan-atas-beberapa-pasal-keputusan-menteri-tenaga-kerja-republik-indonesia-nomor-kep-150_men_2000-tentang-penyelesaian-pemutusan-hubungan-kerja-dan-penetapan-uang-pesangon,-uang-penghargaan-masa-kerja,-dan-ganti-kerugian-di-perusahaan" style="color:blue; text-decoration:underline">Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Kep-78/Men/2001 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Beberapa Pasal Keputusan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor Kep-150/Men/2000 tentang Penyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, dan Ganti Kerugian di Perusahaan</a> harus memenuhi syarat yaitu :</div>

<ol style="list-style-type:lower-alpha">
	<li style="text-align:justify">
	<div>mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri;</div>
	</li>
	<li style="text-align:justify">
	<div>tidak terikat dalam ikata dinas; dan</div>
	</li>
	<li style="text-align:justify">
	<div>tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.</div>
	</li>
</ol>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Perusahaan dapat mengatur batas waktu pengunduran diri pekerja/buruh melebihi 30 (tiga) puluh hari dalam Perjanjian Kerja (PK), Peraturan Perusahaan (PP), maupun Perjanjian Kerja Bersama (PKB).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut silakan klik ulasan di bawah ini.</div>


Bolehkah Jangka Waktu Pemberitahuan Resign Lebih dari 1 Bulan?

<td style="background-color:#cc99ff; width:6.65in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Polisi yang dengan sengaja atau tidak sengaja melepaskan tahanan dapat dijerat dengan Pasal 426 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/node/38/wetboek-van-strafrecht-%28wvs%29-kitab-undang-undang-hukum-pidana-%28kuhp%29" style="color:blue; text-decoration:underline">Kitab Undang-Undang Hukum Pidana</a>. Selain itu polisi tersbut juga terancam dijatuhi sanksi berupa <u>tindakan disiplin</u> dan/atau <u>hukuman disiplin</u> atau bahkan dapat diberhentikan dengan tidak hormat melalui sidang Komisi Kode Etik Profesi Kepolisian Republik Indonesia apabila telah dijatuhi pidana berdasarkan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in"> </div>
</td>

Jerat Hukum Bagi Polisi yang ‘Meloloskan’ Tahanan

<td style="background-color:#c59eff; width:6.5in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pasal 80 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13146/node/10/undangundang-nomor-13-tahun-2003" style="color:blue; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan</a> dengan tegas mengatur bahwa pengusaha wajib memberikan kesempatan yang secukupnya kepada pekerja/buruh untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya. Setiap pengusaha yang tidak memberikan kesempatan atau bahkan menghalangi pekerja/buruh untuk melakukan ibadah diacam dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 400 juta. </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Contoh-Contoh Pelanggaran Hak Karyawan untuk Beribadah 

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Jika pengemudi kendaraan bermotor tidak dapat menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) yang sah (<em>in casu</em> tidak sah karena belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor), <strong>maka penyidik dapat melakukan tindakan sita sementara terhadap kendaraan bermotor tersebut</strong>. Meskipun si pengendara motor memiliki Surat Izin Mengemudi yang masih berlaku tidak menghapuskan unsur pelanggarannya.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Selain itu, berdasarkan Pasal 288 ayat (1) <em>jo.</em> Pasal 106 ayat (5) huruf a <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/uu-no-22-tahun-2009-lalu-lintas-dan-angkutan-jalan" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan</a>, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang tidak dilengkapi dengan STNK atau surat tanda coba kendaraan bermotor yang ditetapkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dipidana dengan <strong>pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah).</strong></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"> </div>
</td>

Sanksi Jika Tidak Membayar Pajak Tahunan Kendaraan Bermotor

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

Ardianto & Masniari Counselors at Law

Altruist Lawyers

Yang  & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Perbedaan Perjanjian Bilateral dan Multilateral

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Perbedaan Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara

Hukumnya Meminjam Barang Tanpa Izin

Izin Mendirikan Kantor Perusahaan Asing

Si Pokrol

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify"><span style="color:#333333">Somasi adalah teguran terhadap pihak calon tergugat. Tujuan diberikannya somasi adalah memberi kesempatan kepada pihak calon tergugat untuk berbuat sesuatu atau menghentikan suatu perbuatan sebagaimana tuntutan pihak penggugat.</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify"><span style="color:#333333">Cara ini efektif untuk menyelesaikan sengketa sebelum perkara diajukan ke pengadilan. Somasi bisa dilakukan individual atau kolektif, baik oleh kuasa hukum maupun pihak yang dirugikan (calon penggugat).</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify"><span style="color:#333333">Lalu, bagaimana cara membuat somasi? Adakah format khusus atau aturan baku untuk membuat somasi?</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in"><span style="color:#333333">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</span></p>


Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya 

Warganegara & Partners 

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><em>Merger</em> adalah<strong> </strong>penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan dengan mempertimbangkan sinergi perusahaan, pajak, pembelian aktiva di bawah biaya penggantian, diversifikasi, dan mempertahankan pengendalian.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Lantas, apa saya syarat yang harus dipenuhi jika perusahaan melakukan <em>merger</em>?</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Yudha Khana Saragih, S.H.

Arsip Jawaban

Siapa yang Menindak Anggota TNI yang Melanggar Lantas?

Pemotongan THR dan Penonaktifan BPJS bagi Karyawan yang Unpaid Leave

Langkah Hukum Ketika Karyawan ‘Ditelantarkan’ Pengusaha

Status Gaji Karyawan yang Tak Diambil Selama Tiga Bulan

Bolehkah Jangka Waktu Pemberitahuan Resign Lebih dari 1 Bulan?

Jerat Hukum Bagi Polisi yang ‘Meloloskan’ Tahanan

Contoh-Contoh Pelanggaran Hak Karyawan untuk Beribadah

Sanksi Jika Tidak Membayar Pajak Tahunan Kendaraan Bermotor

Arsip Jawaban Populer

Perbedaan Perjanjian Bilateral dan Multilateral

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Perbedaan Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara

Hukumnya Meminjam Barang Tanpa Izin

Izin Mendirikan Kantor Perusahaan Asing

Mitra Prosolution

Ardianto & Masniari Counselors at Law

Altruist Lawyers

Yang & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Tips Hukum

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Simak! Ini 5 Langkah Merger PT

Video Klinik

Nagih Utang Gak Boleh Bawa2 Polisi! Kenapa?