Ladito R. Bagaskoro, S.H., M.H.

PERSADA UB

Menurut kami, uang korban kasus pencucian uang dalam kasus Binomo-Quotex bisa kembali dengan kondisi tertentu, yaitu dengan permohonan penanganan harta kekayaan yang diajukan tertulis oleh penyidik ke ketua Pengadilan Negeri. Bagaimana prosesnya dan kondisi tertentu seperti apa yang dimaksud?

&nbsp;

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Bisakah Uang Para Korban Binomo-Quotex Kembali?

Perlu Anda ketahui modus pura-pura tertabrak untuk meminta ganti rugi adalah bukan hal yang baru di dunia kejahatan.

Adapun perbuatan pura-pura tertabrak lalu meminta ganti rugi menurut hemat kami termasuk ke dalam tindak pidana pemerasan sebagaimana diatur dalam Pasal 368 ayat (1) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/wetboek-van-strafrecht-wvs/document/lt4c7b80e19969e" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">KUHP</a>.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Modus Pura-pura Tertabrak, Masuk Pemerasan?

Semakin melambungnya biaya pemakaman atau kremasi pada masa pandemi COVID-19 menimbulkan banyak kecurigaan, salah satunya mengenai ada dugaan praktik kartel pemakaman dan kremasi. Kartel ini tentu sangat merugikan masyarakat, di mana sesungguhnya sudah diatur berdasarkan Pasal 11 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/104/undangundang-nomor-5-tahun-1999/document" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat</a>.

Tidak hanya kartel, bagi oknum yang meminta biaya lebih atas pemakaman dan kremasi ini dapat dikategorikan telah melakukan tindakan pungutan liar (pungli). Apa ancaman hukumannya?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Kartel Pemakaman dan Kremasi, Adakah Ancaman Hukumannya?

Cyberbullying merupakan bentuk intimidasi yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang dilakukan terus menerus, dengan cara mengintimidasi, mengancam, menyakiti atau menghina harga diri orang lain, hingga menimbulkan permusuhan oleh seorang individu atau kelompok.

Di Indonesia, aturan cyberbullying dapat dilihat dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/27912/nprt/1011/uu-no-11-tahun-2008-informasi-dan-transaksi-elektronik" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik</a> dan perubahannya.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Jerat Hukum Pelaku Cyberbullying

Nama

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Hukumonline.com

NKHP Law Firm

DSLC

Firma Hukum Magnaar

BBKH Fakultas Hukum Universitas Pasundan

Martin Suryana and Associates

Berhakkah Orang Tua Menyuruh Cerai Anaknya?

Kartu Keluarga Poligami: Syarat Penerbitan dan Pencatatannya

Mobil Ditarik Perusahaan Pembiayaan, Masih Harus Bayar Cicilan?

Gugatan Wanprestasi Atas Perjanjian yang Telah Berakhir, Bisakah?

Pencemaran Nama Baik oleh Advokat pada Teman Sejawatnya

Si Pokrol

Pembebasan bersyarat adalah bebasnya narapidana setelah menjalani sekurang-kurangnya dua pertiga masa pidananya dengan ketentuan dua pertiga tersebut paling sedikit 9 bulan. Lantas bagaimana cara menghitung pembebasan bersyarat bagi narapidana?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Cara Menghitung Pembebasan Bersyarat bagi Narapidana

Lembaga Bantuan Hukum Mawar Saron

Pada dasarnya perjanjian rekening bersama atau rekber melibatkan tiga pihak, yaitu penjual, pembeli dan penyedia jasa rekber. Transaksi ini merupakan bentuk dari penyelenggaraan transfer dana dengan penyelenggara penerus yang diatur di dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4d91818974ffe/undangundang-nomor-3-tahun-2011?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=UU_3_2011" style="color:blue; text-decoration:underline">UU Transfer Dana</a>. Apabila ternyata ada penipuan lewat rekber, langkah yang dapat Anda tempuh yaitu cek legalitas rekber terlebih dahulu, mengadukan ke Bank Indonesia, melaporkan ke polisi dan Anda juga bisa memohon pemblokiran rekber ke bank dimana rekber tersebut terdaftar.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Ladito R. Bagaskoro, S.H., M.H.

Arsip Jawaban