Siti Hapsah Isfardiyana, S.H., M.H. 

PSHI Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Pada intinya, kematian seseorang menjadi salah satu alasan berpindahnya hak dan kewajiban kepada ahli warisnya. Dalam hukum Islam, mengenai siapa yang menjadi ahli waris telah diatur dalam Pasal 174 ayat (1) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/13200/instruksi-presiden-nomor-1-tahun-1991/document?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=khi" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">KHI</a>, yaitu terdiri dari dua kelompok: menurut hubungan darah dan menurut hubungan pernikahan.

Jadi, apakah anak dari mantan istri (anak tiri) berhak meminta jatah warisan dari ibu Anda (ibu tiri)? Apa hukum waris anak tiri?

&nbsp;

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Anak Tiri Minta Jatah Warisan dari Ibu Tiri, Dapatkah?

Salah satu alasan putusnya perkawinan adalah karena perceraian. Dapat terjadi karena suami menjatuhkan talak kepada istrinya (cerai talak) atau pengadilan mengabulkan permohonan perceraian yang diajukan oleh istri (cerai gugat).

Namun, perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang Pengadilan setelah Pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan. Bagaimana jika suami istri memang telah sepakat atau setuju akan langsung cerai setelah akad nikah?

&nbsp;

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Bisakah Setelah Akad Nikah Langsung Cerai?

Meninggalnya seseorang menyebabkan beralihnya kepemilikan harta peninggalan pewaris kepada ahli warisnya (pihak yang berhak mendapatkan warisan dari si pewaris).

Karena Anda tidak menyebutkan agama pewaris, kami mengasumsikan pewaris beragama Islam dan tunduk pada hukum Islam. Jika si pewaris tidak memiliki ahli waris, bagaimana nasib dari saldo yang disimpan di rekening bank? Bagaimana pula bunyi ketentuan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/843/node/uu-no-7-tahun-1992-perbankan" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan</a> dan perubahannya?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Nasib Rekening Pewaris Jika Ahli Waris Tidak Ada

Meninggalnya seseorang tentu menimbulkan kesedihan dan duka yang mendalam bagi yang ditinggalkan. Dari segi hukum waris, meninggalnya seseorang juga mengakibatkan terbukanya pembagian warisan.

Seseorang dapat menjadi ahli waris karena mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris. Lalu apabila bapak Anda meninggal dunia, berapa besaran bagian yang diterima oleh istri/janda (ibu tiri), anak-anak serta bagian harta bersama untuk istri terdahulu (almarhumah ibu Anda)?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Hitung-hitungan Harta Waris untuk Ibu Tiri

Perkawinan adalah sah bila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu, dan di samping itu tiap-tiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lalu bagaimana hukumnya atas perkawinan siri yang dilakukan hanya menurut agamanya atau kepercayaannya masing-masing, tapi tidak dicatatkan? Kemudian bagaimana hukumnya jika dibuat perjanjian kawin?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Perjanjian Kawin dalam Nikah Siri, Memang Sah?

Pewarisan terjadi apabila pewaris meninggal dunia, kemudian ahli waris yang berhak mendapatkan harta waris dari pewaris. Adapun ahli waris berhak mendapatkan harta warisan dalam hukum Islam apabila mempunyai hubungan perkawinan atau hubungan darah dengan pewaris.

Dalam hal semua ahli waris ada, yang berhak dapat warisan hanya anak, ayah, ibu, duda/janda (suami atau istri pewaris). Namun jika pewaris tidak menikah dan tidak mempunyai keturunan, siapa yang berhak memperoleh warisan?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Pembagian Harta Waris Jika Pewaris Tidak Menikah

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

Altruist Lawyers

Yang  & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Firma Hukum Magnaar

Risiko Hukum Galbay Pinjol (Gagal Bayar Pinjol) yang Wajib Kamu Tahu

Ketentuan Jam Kerja Selama Ramadan bagi Karyawan Swasta dan ASN Tahun 2023

Ini Syarat Barang Pribadi yang Tidak Kena Bea Cukai

Perbedaan Sengaja dan Tidak Sengaja dalam Hukum Pidana

Mengenal Pakta Integritas dan Tujuannya

Si Pokrol

Setiap pemberi kerja yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (&ldquo;TKA&rdquo;) untuk pekerjaan yang bersifat sementara perlu memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (&ldquo;RPTKA&rdquo;) yang disahkan oleh pemerintah pusat.

Apa saja syarat pengesahan RPTKA? Apakah ada syarat lain selain kepemilikan RPTKA?

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca dalam ulasan di bawah ini.

Syarat dan Prosedur Mempekerjakan TKA untuk Sementara

Dr. MICHAEL HANS & Associates 

Pada intinya, dalam kontrak kerja perlu diperhatikan tiga unsur utama, yakni pekerjaan atau kewajiban pekerja, upah, dan perintah atau batasan-batasan yang berlaku saat menjalani pekerjaan.

Namun, bagaimana dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (&ldquo;PKWT&rdquo;) dan Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (&ldquo;PKWTT&rdquo;)? Apakah ada perbedaan antara kedua perjanjian tersebut? 

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Siti Hapsah Isfardiyana, S.H., M.H.

Arsip Jawaban

Anak Tiri Minta Jatah Warisan dari Ibu Tiri, Dapatkah?

Bisakah Setelah Akad Nikah Langsung Cerai?

Nasib Rekening Pewaris Jika Ahli Waris Tidak Ada

Hitung-hitungan Harta Waris untuk Ibu Tiri

Perjanjian Kawin dalam Nikah Siri, Memang Sah?

Pembagian Harta Waris Jika Pewaris Tidak Menikah

Arsip Jawaban Populer

Risiko Hukum Galbay Pinjol (Gagal Bayar Pinjol) yang Wajib Kamu Tahu

Ketentuan Jam Kerja Selama Ramadan bagi Karyawan Swasta dan ASN Tahun 2023

Ini Syarat Barang Pribadi yang Tidak Kena Bea Cukai

Perbedaan Sengaja dan Tidak Sengaja dalam Hukum Pidana

Mengenal Pakta Integritas dan Tujuannya

Mitra Prosolution

Altruist Lawyers

Yang & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Firma Hukum Magnaar

Tips Hukum

Syarat dan Prosedur Mempekerjakan TKA untuk Sementara

Perhatikan Ini Sebelum Tanda Tangan Kontrak Kerja

Video Klinik

Hati-hati Bikin Konten, Content Creator Wajib Nonton!