Sovia Hasanah, S.H.

Si Pokrol

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Untuk menjadi penerjemah tersumpah harus memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Pasal 4 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5ccbbc4d5b4e7/nprt/29/peraturan-menteri-hukum-dan-hak-asasi-manusia-nomor-4-tahun-2019" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2016 tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Pelaporan, dan Pemberhentian Penerjemah Tersumpah</a>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Bagaimana tata cara dan prosedurnya? Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Prosedur Menjadi Penerjemah Tersumpah

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Akta cerai dalam perceraian <u>pemeluk agama Islam</u> diberikan oleh panitera Pengadilan Agama atau Pengadilan Tinggi Agama kepada para pihak (masing-masing suami dan istri yang bercerai). Perceraian dianggap telah terjadi beserta segala akibat-akibatnya terhitung sejak jatuhnya putusan Pengadilan Agama yang telah berkekuatan hukum tetap. Dengan demikian, menurut hemat kami sebaiknya Anda datangi Bagian Panitera Pengadilan Agama di mana sidang perceraian Anda dahulu diputus, untuk meminta akta perceraian tersebut. Apabila Anda merasa trauma dengan pengadilan agama, <strong>Anda dapat memberikan surat kuasa khusus</strong> pada seorang wakil untuk menanyakan mengenai akta cerai tersebut.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Cara Memperoleh Akta Cerai

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Tindak pidana makar baru dianggap terjadi apabila <strong>telah dimulainya perbuatan-perbuatan pelaksanaan dari si pembuat makar (penyerangan)</strong>. Selain itu suatu perbuatan dapat dikatakan sebagai makar atau <strong><em>aanslag</em> apabila dilakukan dengan kekerasan</strong>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Berdasarkan hal tersebut, perbuatan menghasut sebagaimana yang Anda sebutkan tersebut tidak dapat dikatkan sebagai <em>aanslag</em> atau makar. Lalu pasal apa yang dapat menjerat perbuatan menghasut tersebut?</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Dapatkah Dipidana Jika Menghasut Orang untuk Melakukan Makar?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Apabila Notaris meninggal dunia, suami/istri atau keluarga sedarah dalam garis lurus keturunan semenda sampai derajat kedua wajib memberitahukan kepada Majelis Pengawas Daerah (&ldquo;MPD&rdquo;) dalam waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja. Kemudian <u>Protokol Notaris akan diserahkan oleh ahli warisnya kepada Notaris lain yang ditunjuk oleh MPD.</u></div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Jika Notaris Meninggal Dunia

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Berdasarkan Pasal 71 ayat (2) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a>, dividen yang dapat dibagikan kepada pemegang saham adalah seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan kecuali ditentukan lain dalam Rapat Umum Pemegang Saham (&ldquo;RUPS&rdquo;).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Ketentuan Pembagian Dividen Kepada Pemegang Saham

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pihak yang berhak mengubah (penggantian atau pemberhentian) anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah Rapat Umum Pemegang Saham (&ldquo;RUPS&rdquo;). RUPS tersebut hanya berhak diselenggarakan oleh pemegang saham atau dewan komisaris. Kurator sebagai pihak yang melakukan pengurusan dan/atau pemberesan harta pailit tidak memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan RUPS.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Dapatkah Kurator Menyelenggarakan RUPS untuk Memberhentikan Direksi dan Komisaris?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Secara umum <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a> (&ldquo;UUPT&rdquo;) tidak memperinci secara lebih jelas mengenai ada atau tidak adanya suatu sanksi yang dapat dikenakan kepada suatu Perseroan Terbatas (&ldquo;PT&rdquo;) yang didirikan sebelum berlakunya UUPT dan tidak melakukan penyesuaian dengan UUPT tersebut.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Tetapi terhadap penyesuaian Anggaran Dasar (&ldquo;AD&rdquo;) PT, bagi perseroan yang tidak menyesuaikan AD dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah berlakunya UUPT, maka <strong>dapat dibubarkan</strong> berdasarkan putusan pengadilan negeri atas permohonan kejaksaan atau pihak yang berkepentingan. Kemudian bagi perseroan yang tidak memenuhi ketentuan larangan mengeluarkan saham baik untuk dimiliki sendiri maupun dimiliki oleh perseroan lain, dalam jangka waktu 1 (satu) tahun <strong>harus menyesuaikan</strong> dengan ketentuan UUPT.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Jika Perseroan Tidak Menyesuaikan Aturan dalam UUPT

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Hal pertama yang harus Anda pahami terlebih dahulu adalah bahwa &quot;dikeluarkan&quot; sebagai direktur dan pemegang saham harus melalui prosedur tertentu yang masing-masingnya berbeda. Prosedur itu dilaksanakan berdasarkan ketentuan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a> (&ldquo;UUPT&rdquo;).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Bagaimana seharusnya &lsquo;pemberhentian&rsquo; direksi dan pemegang saham yang sesuai prosedur tersebut? Apakah Anda sebagai direksi dan pemegang saham dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri?</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Hak Gugat Direksi Jika Diberhentikan Tanpa Membela Diri

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Terhitung sejak 1 Januari 2020 terhadap rumah tinggal yang dimiliki orang pribadi, rusunami yang dimiliki orang pribadi dan digunakan untuk rumah tinggal, serta rusunawa yang dimiliki atau disewakan oleh Pemerintah dengan batasan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) sampai dengan Rp&nbsp;1&nbsp;miliar di Jakarta tidak lagi dibebaskan dari kewajiban membayar Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>


Aturan Pembayaran PBB Rumah di Jakarta

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/50/nprt/664/undangundang-nomor-1-tahun-1995" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas</a> (&ldquo;UU 1/1995&rdquo;) tersebut sudah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi oleh <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/26940/node/70/uu-no-40-tahun-2007-perseroan-terbatas" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas</a> (&ldquo;UUPT&rdquo;). Namun berdasarkan Pasal 159<strong> </strong>UUPT, peraturan pelaksanaan dari UU 1/1995 dinyatakan <u>tetap berlaku</u> sepanjang tidak bertentangan atau <u>belum diganti dengan yang baru berdasarkan UUPT</u>.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Yang diatur dalam Pasal 28 UU 1/1995 dan Pasal 2 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/14/node/105/peraturan-pemerintah-nomor-15-tahun-1999" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1999 tentang Bentuk-bentuk Tagihan Tertentu yang Dapat Dikompensasikan sebagai Setoran Saham</a> adalah tentang penggunaan hak tagih pemegang saham yang mempunyai tagihan terhadap perseroan dan bentuk-bentuk tagihan tertentu yang dapat dikompensasikan sebagai setoran saham. Bagaimana pengaturannya sekarang dalam UUPT?</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Hak Tagih Pemegang Saham dan Kompensasi Kewajiban Penyetoran Saham

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

Ardianto & Masniari Counselors at Law

Altruist Lawyers

Yang  & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Perbedaan Perjanjian Bilateral dan Multilateral

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Perbedaan Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara

Hukumnya Meminjam Barang Tanpa Izin

Izin Mendirikan Kantor Perusahaan Asing

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify"><span style="color:#333333">Somasi adalah teguran terhadap pihak calon tergugat. Tujuan diberikannya somasi adalah memberi kesempatan kepada pihak calon tergugat untuk berbuat sesuatu atau menghentikan suatu perbuatan sebagaimana tuntutan pihak penggugat.</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify"><span style="color:#333333">Cara ini efektif untuk menyelesaikan sengketa sebelum perkara diajukan ke pengadilan. Somasi bisa dilakukan individual atau kolektif, baik oleh kuasa hukum maupun pihak yang dirugikan (calon penggugat).</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify"><span style="color:#333333">Lalu, bagaimana cara membuat somasi? Adakah format khusus atau aturan baku untuk membuat somasi?</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify">&nbsp;</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in"><span style="color:#333333">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</span></p>


Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya 

Warganegara & Partners 

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><em>Merger</em> adalah<strong> </strong>penggabungan dua perusahaan atau lebih menjadi satu perusahaan dengan mempertimbangkan sinergi perusahaan, pajak, pembelian aktiva di bawah biaya penggantian, diversifikasi, dan mempertahankan pengendalian.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Lantas, apa saya syarat yang harus dipenuhi jika perusahaan melakukan <em>merger</em>?</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Sovia Hasanah, S.H.

Arsip Jawaban

Prosedur Menjadi Penerjemah Tersumpah

Cara Memperoleh Akta Cerai

Dapatkah Dipidana Jika Menghasut Orang untuk Melakukan Makar?

Jika Notaris Meninggal Dunia

Ketentuan Pembagian Dividen Kepada Pemegang Saham

Dapatkah Kurator Menyelenggarakan RUPS untuk Memberhentikan Direksi dan Komisaris?

Jika Perseroan Tidak Menyesuaikan Aturan dalam UUPT

Hak Gugat Direksi Jika Diberhentikan Tanpa Membela Diri

Aturan Pembayaran PBB Rumah di Jakarta

Hak Tagih Pemegang Saham dan Kompensasi Kewajiban Penyetoran Saham

Arsip Jawaban Populer

Perbedaan Perjanjian Bilateral dan Multilateral

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Perbedaan Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara

Hukumnya Meminjam Barang Tanpa Izin

Izin Mendirikan Kantor Perusahaan Asing

Mitra Prosolution

Ardianto & Masniari Counselors at Law

Altruist Lawyers

Yang & Co.

NKHP Law Firm

DSLC

Tips Hukum

Somasi: Pengertian, Dasar Hukum, dan Cara Membuatnya

Simak! Ini 5 Langkah Merger PT

Video Klinik

Nagih Utang Gak Boleh Bawa2 Polisi! Kenapa?