Masih ingat dengan seorang hacker dengan nama samaran Bjorka? Pada akhir 2022 lalu ia mengumumkan jika target berikutnya adalah Presiden Indonesia. Bjorka membocorkan rangkaian surat rahasia untuk Presiden Jokowi, termasuk dari Badan Intelijen Negara (BIN).
"Contains letter transactions from 2019 - 2021 as well as documents sent to the President including a collection of letters sent by the State Intelligence Agency (Badan Intelijen Negara) which are labeled as secret," ujar Bjorka dalam dalam unggahannya di breached.to.
Sebelum Bjorka muncul, publik lebih dulu mengenal nama Edward Snowden. Ia adalah mantan karyawan intelijen AS CIA dan mantan kontraktor NSA yang membocorkan rahasia AS salah satunya terkait dengan pengawasan intelijen dan spionase global.
Yang diungkap Snowden salah satunya bahwa NSA mengantongi izin dari pengadilan AS yang memperbolehkan mereka untuk menyadap perbincangan telepon seluruh warga AS tanpa kecuali. Verizon, selaku salah satu operator seluler terbesar di AS diketahui sebagai pihak yang menyediakan jaringan penyadapan ini. Namun seiring perkembangan waktu, ternyata bukan hanya Verizon, hampir seluruh operator seluler AS 'dipaksa' bekerjasama dengan NSA.
