<p>Praktik demikian di mana demi lamaran kerja dilirik HRD, pelamar kerja nekat menggunakan CV palsu, ijazah palsu, hingga paklaring palsu tentu menimbulkan risiko hukum, di antaranya <strong>pidana pemalsuan surat, penipuan, hingga ancaman pidana penjara khusus bagi pengguna ijazah palsu</strong>.</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Hukumnya Pakai Ijazah Palsu dan Paklaring Palsu 

Ilustrasi: HOL

Terdapat tujuh step untuk mengubah badan usaha CV ke PT. Apa saja?

Begini Prosedur Mengubah Badan Usaha CV Menjadi PT

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Setidaknya, ada 7 tahapan prosedur mengubah bentuk badan usaha dari CV menjadi PT secara berurutan, yaitu dimulai dari menyelesaikan perikatan yang telah terjadi antara pengurus CV dengan pihak ketiga, membuat akta pendirian PT dan mendaftarkan pendirian PT ke Menteri Hukum dan HAM, hingga mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (&ldquo;RUPS&rdquo;) pertama.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Prosedur Mengubah Badan Usaha CV Menjadi PT Secara Berurutan 

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham atau badan hukum perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro dan kecil (&ldquo;UMK&rdquo;) sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai UMK.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Sedangkan CV adalah persekutuan yang didirikan oleh dua orang atau lebih, yang mana salah satu pihak bertindak sebagai sekutu komanditer atau sekutu pelepas uang dan sekutu lainnya bertindak untuk melakukan pengurusan terhadap CV.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Apa sajakah perbedaan CV dan PT, yang dalam hal ini PT persekutuan modal dan PT perorangan?</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</p>


Perbedaan CV dan PT

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Pada dasarnya, <strong>ekspor dapat dilakukan oleh siapa saja</strong>, termasuk perseorangan, dan badan usaha baik yang berbentuk badan hukum maupun yang bukan, atau dalam hal ini berbentuk usaha kecil dan menengah (UKM) sebagaimana Anda sebutkan.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Di sisi lain, yang perlu Anda perhatikan juga adalah terkait perizinan berusaha yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha yang akan melakukan ekspor atau pihak eksportir. Apa saja dan bagaimana cara mengurus perizinan berusaha ekspor?</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</p>


Kegiatan Ekspor oleh Pelaku Usaha UMKM

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Persekutuan Komanditer atau <em>Commanditaire Vennootschap</em> (&ldquo;CV&rdquo;) termasuk sebagai salah satu <strong>subjek pajak</strong>. Oleh karena itu, dengan sendirinya subjek pajak yang menerima atau memperoleh penghasilan disebut <strong>wajib pajak</strong>.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Namun, bagaimana jika CV tersebut belum beroperasi? Kemudian, CV harus memenuhi aturan perpajakan apa saja?</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</p>


CV Wajib Taat Aturan Perpajakan Ini!

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Firma bukanlah badan usaha berbadan hukum, sehingga bukan merupakan subjek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban layaknya orang perorangan atau badan hukum. Oleh karena itu, kepemilikan atas saham perseoran terbatas (&ldquo;PT&rdquo;) <strong>tidak dapat</strong> diatasnamakan firma. &nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>

<div>&nbsp;</div>
</div>


Bisakah Firma Jadi Pemegang Saham PT?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Perpanjangan Peraturan Perusahaan (&ldquo;PP&rdquo;)<strong> hanya dapat dilakukan </strong>jika perusahaan sedang melakukan perundingan pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (&ldquo;PKB&rdquo;) dan masa berlaku PP telah berakhir, yang dalam praktik dilakukan dengan mengajukan permohonan pengesahan PP perpanjangan.<br />
&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Permohonan pendaftaran dan pengesahan PP sendiri kini dapat dilakukan secara <em>online</em> melalui laman <a href="https://pppkb.kemnaker.go.id" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">https://pppkb.kemnaker.go.id</a>. Tapi, layanan tersebut hanya berlaku bagi perusahaan yang telah memenuhi persyaratan tertentu.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Cara Perpanjang Peraturan Perusahaan Secara <i>Online</i>

Beranda

Home

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#cv