Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi keberlangsungan kegiatan perindustrian. Simak selengkapnya berikut ini.

Klasifikasi Kegiatan Perindustrian dan Faktor yang Mempengaruhinya

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wenseslaus Manggut saat gelaran Indonesia Digital Conference (IDC) 2022 di Jakarta, Selasa (22/11/2022). Foto: ADY    

Sampai saat ini ada 412 anggota AMSI yang tersebar di berbagai daerah. Anggota AMSI merupakan pelaku industri media yang 75 persen diantaranya termasuk dalam industri UKM.

Dibuka Menkop UKM, AMSI Berharap IDC 2022 Beri Angin Segar Bagi Industri Media

Alasan pencabutan dikarenakan Permenperin tentang Peta Jalan IHT Tahun 2015-2020 dinilai bertentangan dengan beberapa peraturan yang ada.

Organisasi Masyarakat Sipil Tolak Perpres Peta Jalan Industri Hasil Tembakau

Foto: Hukumonline Compliance Talks #5

Dukungan secara holistik dari kebijakan pemerintah dan upaya dari industri kendaraan bermotor menjadi kunci utama penerapan revolusi industri 4.0 di Indonesia.

Kesiapan Kementerian Perindustrian Menyokong Revolusi Industri 4.0 Indonesia

Ilustrasi BBM bersubsidi.

Sektor industri di bawah Kemenperin wajib mematuhi peraturan yang berlaku terkait penggunaan solar, yaitu Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Perpres Nomor 191 Tahun 2014.

Ancaman Sanksi Tegas Penggunaan BBM Solar Bersubsidi bagi Industri

Antusiasme warga membeli minyak goreng murah daripemerintah. Fotot: RES

Pentingnya mengawal pesta demokrasi agar terhindari dari praktik korupsi dan perlunya mengenal kebijakan OJK yang mempermudah BUMN maupun anak perusahaan BUMN untuk melakukan Penawaran Umum di Pasar Modal.

Industri Wajib Sediakan Minyak Goreng Curah Hingga Mengantisipasi Sengketa Ketenagakerjaan 

Kegiatan usaha industri terbagi atas industri kecil, menengah, dan besar. Sedangkan kriteria industri kecil dan menengah sendiri telah diatur dalam&nbsp;<a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5cdce3c3aa323">Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 14 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27/M-IND/PER/7/2017 tentang Penumbuhan dan Pengembangan Industri Kecil dan Industri Menengah Melalui Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan</a>.

Pengguna yang boleh menggunakan LPG bersubsidi adalah konsumen kelompok rumah tangga, kelompok usaha mikro, kelompok nelayan sasaran dan kelompok petani sasaran.

Terdapat ancaman pidana bagi yang menyalahgunakan LPG 3 kg bersubsidi.

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.

Jerat Hukum Penyalahguna LPG Bersubsidi

Ilustrasi: HGW

Pemerintah diharap membantu meringankan beban-beban ekonomi beban biaya yang dapat menyebabkan industri hancur. Sejumlah insentif tersebut salah satunya mengenai pengurangan pajak.

Ini Harapan Industri Hotel dan Restoran Terdampak Pandemi

Beranda

Home

industri

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#industri