<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify">Salah satu tugas panitera adalah membantu majelis hakim selama proses mengadili dan memutus perkara, khususnya terkait pelayanan teknis administratif. Selain itu, panitera juga wajib mematuhi kode etik panitera yang tercantum dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt53294d0eece91/keputusan-ketua-mahkamah-agung-nomor-122-kma-sk-vii-2013-tahun-2013/document?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=kma_122_2013" style="color:#0563c1; text-decoration:underline" target="_blank">KMA 122/2013</a><span style="color:#0563c1"><u>. </u></span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify">Apa saja tugas panitera yang lain? Kemudian bagaimana ketentuan tentang kode etik panitera?</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Tugas Panitera dan Kode Etik yang Wajib Dipatuhi

<p>Panitera adalah salah satu aparatur dalam sistem penyelenggaraan tugas peradilan di Pengadilan Negeri dan Pengadilan Tinggi yang memiliki peran dalam penanganan dan penyelesaian perkara. Lantas, bagaimana cara menjadi panitera? Apakah ada perbedaan syarat menjadi panitera di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, dan Pengadilan Agama?</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Simak! Ini Cara Menjadi Panitera

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify">Sebelumnya patut dipahami dulu tugas panitera adalah membantu pimpinan pengadilan dalam menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsinya. Jadi, pertanggungjawaban panitera adalah kepada pimpinan pengadilan.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify">Lalu, menyambung pertanyaan Anda, berapa <em>sih </em>besaran gaji dan tunjangan panitera?</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Yuk Intip! Berikut Besaran Gaji Panitera

<td style="background-color:#ccc0d9; height:119.0pt; width:6.65in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Secara umum, yang dapat memperoleh salinan putusan pengadilan adalah para pihak serta masyarakat umum. Masyarakat umum dapat memperoleh fotokopian atau naskah elektronik dari salinan putusan tersebut dengan membayar biaya tertentu.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Dalam ketentuan hukum acara pidana (untuk perkara pidana), <span style="color:#222222">salinan surat putusan pengadilan diberikan kepada <u>penuntut umum dan penyidik</u>, sedangkan kepada <u>terdakwa atau penasihat hukumnya</u> diberikan atas permintaan.</span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Selain itu, <span style="color:#222222">salinan surat putusan pengadilan boleh diberikan kepada <strong><u>orang lain</u></strong><u> (misalnya saksi korban)</u> dengan seizin ketua pengadilan setelah mempertimbangkan kepentingan dan permintaan tersebut. </span></div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Kawan Anda sebagai orang yang memberikan keterangan ahli dalam persidangan, dalam hal ini pada dasarnya dapat memperoleh salinan putusan pengadilan, yaitu termasuk sebagai �orang lain�, dengan seizin ketua pengadilan.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Namun, perlu diingat bahwa sebagai masyarakat umum, kawan Anda juga dapat memperoleh salinan putusan berupa fotokopian atau naskah elektronik dari salinan putusan dengan mengajukan permohonan ke pengadilan terkait.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut, dapat disimak dalam ulasan di bawah ini.</div>
</td>

Apakah Ahli Berhak Memperoleh Salinan Putusan?

Perbedaan Kasasi Demi Kepentingan Hukum dengan Peninjauan Kembali 

Posisi Duduk Panitera Pengganti dalam Persidangan

Beranda

Home

panitera

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#panitera