<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Pekerja yang hamil dapat meminta perusahaan agar ditempatkan di tempat yang aman dan tidak melakukan pekerjaan yang berat sebagai bentuk jaminan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bagi dirinya dan janin yang sedang dikandungnya.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Apa saja dasar hukum serta bentuk perlindungan pekerja perempuan yang hamil?</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Hak dan Perlindungan bagi Pekerja yang Hamil 

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Pelecehan seksual adalah tindakan seksual lewat sentuhan fisik maupun non-fisik dengan sasaran organ seksual atau seksualitas korban. Apabila terjadi pelecehan seksual antara atasan dan bawahan di tempat kerja, maka pelaku dapat diancam dengan tindak pidana perbuatan cabul Pasal 294 ayat (1) angka 1 <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/nprt/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp)?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=KUHP" style="color:blue; text-decoration:underline">KUHP</a> dan Pasal 6 huruf c <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt627b23aa80fff/undang-undang-nomor-12-tahun-2022?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=uu_12_2022" style="color:blue; text-decoration:underline">UU TPKS</a>.</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Lantas, bagaimana langkah hukum yang dapat ditempuh korban dan apa pencegahan tindakan pelecehan seksual di tempat kerja yang dapat diupayakan pengusaha?</p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">&nbsp;</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Jika Ada Pelecehan Seksual di Tempat Kerja, Lakukan Ini

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Baik pekerja laki-laki dan perempuan, dapat dipekerjakan lembur dengan ketentuan harus ada persetujuan dari pekerja yang bersangkutan dan hanya boleh dilakukan <strong>maksimal 4 jam dalam 1 hari dan 18 jam dalam 1 minggu</strong>.</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Selain itu, ada juga beberapa ketentuan khusus yang wajib dipatuhi oleh perusahaan yang mempekerjakan pekerja perempuan. Apa sajakah itu?</p>

<p style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</p>


Adakah Batasan Waktu Lembur untuk Pekerja Perempuan?

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Wanita hamil pada dasarnya hanya dilarang dipekerjakan di antara pukul 23.00 &ndash; 07.00. Namun di sisi lain, Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 4 Tahun 2016 tentang Ketenagakerjaan justru melarang sepenuhnya pengusaha untuk mempekerjakan wanita hamil pada malam hari, yaitu setelah pukul 18.00. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut dapat dijerat hukum pidana.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Hukumnya Mempekerjakan Pekerja Hamil pada Pukul 15.00-23.00

Masalah Hak Cuti Melahirkan yang Bersamaan dengan Hak Tidak Masuk Bekerja 

Kewajiban Pengusaha yang Mempekerjakan Pekerja Perempuan Mulai Tengah Malam

Beranda

Home

pekerja-perempuan

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#pekerja perempuan