<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm"><span style="color:black">Daya paksa (<em>overmacht) </em>berasal dari pengaruh luar. Sedangkan&nbsp;pembelaan terpaksa (<em>noodweer) </em>lebih menekankan pada pembelaan atau pertahanan diri yang dilakukan oleh seseorang bersamaan ketika ada ancaman yang datang kepadanya. Bagaimana bunyi pasal yang mengatur daya paksa dan pembelaan terpaksa? Selain itu, apa syarat suatu perbuatan dilakukan karena daya paksa atau pembelaan terpaksa?</span></p>

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Daya Paksa dan Pembelaan Terpaksa sebagai Alasan Penghapus Pidana

<p style="margin-left:0cm; margin-right:0cm">Berdasarkan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4c7b7fd88a8c3/nprt/38/wetboek-van-strafrecht-(wvs)-kitab-undang-undang-hukum-pidana-(kuhp)?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=KUHP" style="color:blue; text-decoration:underline">KUHP</a>&nbsp;dan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/17797/rancangan-undang-undang-2022?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=RKUHP" style="color:blue; text-decoration:underline">RKUHP 2022 yang telah mendapatkan persetujuan bersama antara Presiden dan DPR</a>, perbuatan adik Anda adalah pembelaan terpaksa (<em>noodweer</em>) yang merupakan&nbsp;<strong>dasar pembenar</strong>&nbsp;yang menjadi penghapus pidana.</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Hukumnya Membunuh karena Membela Diri

<p>Pasal 182 ayat (1) <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/2647/node/629?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=KUHAP">KUHAP</a> telah mengatur secara jelas bahwa mengajukan <strong>pembelaan (pledoi) merupakan&nbsp;</strong><strong>hak terdakwa</strong> begitu juga dalam persidangan pidana secara <em>online</em> yang diatur dalam ketentuan <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt5f7d637b09069/peraturan-mahkamah-agung-nomor-4-tahun-2020/document?utm_source=website&amp;utm_medium=internal_link_klinik&amp;utm_campaign=perma_4_2020">Perma 4/2020</a>. Sehingga seharusnya majelis hakim memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk mengajukan pembelaan (pledoi).</p>

<p>Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.</p>


Hak Terdakwa atas Pembelaan (Pledoi) dalam Sidang Pidana 

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pledoi dalam <a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/2647/node/629/uu-no-8-tahun-1981-hukum-acara-pidana" style="color:#0563c1; text-decoration:underline"><strong>Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana</strong></a><strong> (&ldquo;KUHAP&rdquo;)</strong> dikenal dengan istilah <strong><u>pembelaan</u></strong>. Tuntutan pidana yang diajukan penuntut umum maupun pembelaan yang diajukan terdakwa atau penasihat hukum pada hakikatnya merupakan &ldquo;<strong>dialogis jawab-menjawab terakhir</strong>&rdquo; dalam proses pemeriksaan.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Lalu mengapa pembelaan (pledoi) ditempatkan setelah penuntut umum mengajukan tuntutan pidana?</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Catat! Ini 5 Tata Cara Pengajuan Tuntutan Pidana dan Pledoi

<td style="background-color:#cc99ff; width:467.5pt">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Pembelaan yang dimaksud ialah berupa perlawanan atau banding terhadap putusan/penetapan hakim di pengadilan negeri yang bersangkutan.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Selanjutnya jika terdakwa berniat tidak hadir, maka pembayaran denda dapat dilakukan sebelum adanya putusan dengan cara menitipkan uang denda sebesar jumlah denda maksimal yang diberikan undang-undang. Namun, Jika putusan pengadilan menetapkan pidana denda lebih kecil daripada uang denda yang dititipkan, sisa uang denda harus diberitahukan kepada pelanggar untuk segera diambil.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Hak Mengajukan Banding dalam Sidang Perkara Pelanggaran Lalu Lintas

<td style="background-color:#ccc0d9; width:6.65in">
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Apabila tahap penuntutan dan pembelaan telah berakhir, ketua sidang akan menyatakan pemeriksaan <strong>ditutup</strong>.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Setelah pemeriksaan dinyatakan ditutup, <a href="http://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/2647/node/629/undangundang-nomor-8-tahun-1981" style="color:blue; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana</a><strong> </strong>membolehkan<strong> membatalkan pernyataan itu (pemeriksaan ditutup) dan dapat membuka <u>sekali lagi</u> pemeriksaan dengan didukung alasan</strong>. Tanpa alasan, pembukaan kembali tidak diperkenankan. Alasan pokok yang menjadi landasan pembukaan kembali pemeriksaan sekali lagi adalah untuk menampung atau memperoleh data tambahan.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda simak dalam ulasan di bawah ini.</div>
<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">�</div>
</td>

Dapatkah Dilakukan Pemeriksaan Kembali Jika Hakim Telah Menutup Tahap Tersebut?

Akibat Hukum Jika Persidangan Diwarnai Aksi <i>Walk Out</i>

Beranda

Home

pembelaan

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#pembelaan