<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify"><u><a href="https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4ce0f32e34bd9/nprt/38/uu-no-8-tahun-2010-pencegahan-dan-pemberantasan-tindak-pidana-pencucian-uang" style="color:#0563c1; text-decoration:underline">Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang</a></u> telah memberikan hak kepada pelapor atau ahli warisnya untuk <strong>menuntut ganti kerugian</strong> melalui pengadilan apabila pejabat dan pegawai Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (&ldquo;PPATK&rdquo;), penyidik, penuntut umum, atau hakim tidak merahasiakan pihak pelapor dan pelapor.</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">&nbsp;</div>

<div style="margin-left:0in; margin-right:0in; text-align:justify">Penjelasan lebih lanjut dapat Anda klik ulasan di bawah ini.</div>


Kewajiban Merahasiakan Pihak Pelapor Tindak Pidana Pencucian Uang

Beranda

Home

ppatk

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#ppatk

Kewajiban Merahasiakan Pihak Pelapor Tindak Pidana Pencucian Uang