Arti putusan berkekuatan hukum tetap adalah putusan pengadilan tingkat pertama yang tidak diajukan banding, putusan banding tidak diajukan kasasi, dan putusan kasasi.

Selain hal tersebut, cara mengetahui putusan berkekuatan hukum tetap pada perkara pidana dan perdata memiliki kriteria tersendiri. Apakah itu?

&nbsp;Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Kapan Putusan Pengadilan Berkekuatan Hukum Tetap?

Narasumber FGD 'Implementasi Pasal 136 HIR/162 RBg dalam Perspektif Asas Peradilan Sederhana, Cepat, dan Biaya Ringan', di Hotel Holiday Inn Jakarta, Kamis (24/8/2023). Foto: ASH

Ada beragam usulan mulai nebis in idem perlu dikecualikan dalam perkara perceraian hingga putusan banding bersifat final.

Masukan untuk Draf Perma Tata Cara Memutus Eksepsi dalam Perkara Perdata

Terdakwa berinisial JT (tengah) bersama Tim Penasihat Hukum dari Hotma Sitompoel Law Firm. Foto: Istimewa 

Antara ingkar janji (wanprestasi) dengan niat jahat beda-beda tipis, tetapi tetap dapat dinilai dari intensi yang bersangkutan. Bila memiliki niat jahat, maka sedari awal memang hendak melakukan penipuan. Sedangkan ingkar janji lebih kepada terjadinya kondisi tertentu yang membuat pihak bersangkutan tidak dapat memenuhi janjinya. 

Mengulas Fenomena Perkara Perdata yang Dipidanakan di Indonesia

Kepastian hukum merupakan suatu keharusan dalam penegakan hukum di Indonesia, namun di sisi lain masih ada juga putusan yang bertentangan satu sama lain yang justru dianggap tidak mencerminkan kepastian hukum sehingga menimbulkan gugatan baru.

Kepastian Hukum, Putusan Bertentangan dan Independensi Hakim

Pihak ketiga yang berkepentingan dapat menempuh perlawanan terhadap barang bukti yang dinyatakan dirampas untuk negara.

Pedoman dan Putusan-Putusan Penting tentang Status Barang Bukti

Masyarakat dapat berperan serta dalam memberi masukan ke pengadilan berkaitan dengan suatu perkara yang memang mendapat perhatian luas oleh publik. Selain eksaminasi ada juga amicus curiae, anotasi dan juga analisis.

Ragam Peran Masyarakat dalam Putusan Pengadilan

Sidang terbuka untuk umum adalah adalah sidang terbuka yang boleh dihadiri oleh masyarakat umum. Pada saat majelis hakim hendak membuka sidang, harus menyatakan &ldquo;sidang terbuka untuk umum&rdquo;. Setiap orang hendak mengikuti jalannya persidangan, dapat hadir memasuki ruangan sidang. Pintu dan jendela&nbsp; ruangan sidang pun terbuka, sehingga dengan demikian makna prinsip persidangan terbuka untuk umum benar-benar tercapai. 

Akan tetapi, untuk persidangan yang dinyatakan tertutup untuk umum, masyarakat tidak dapat hadir jika bukan merupakan pihak yang berperkara atau dalam kapasitas sebagai kuasa hukum.&nbsp;&nbsp; Semua putusan pengadilan hanya sah dan mempunyai kekuatan hukum apabila diucapkan di sidang terbuka untuk umum. 

&nbsp;

Penjelasan lebih lanjut dapat Anda baca ulasan di bawah ini.

Makna Sidang Terbuka dan Tertutup untuk Umum

Ulwan Fakhri. Foto: Istimewa

Putusan yang disebut aneh, absurd, bahkan lucu oleh masyarakat itu akhirnya batal di tingkat pengadilan tinggi.

Wibawa yang Terkikis Tawa

Beranda

Home

putusan-hakim

Anda tidak dapat mengakses fitur Hukumonline Pro setelah

Segera lakukan perpanjangan untuk menghindari pemutusan akses fitur Hukumonline Pro.

Nama

Untuk memperpanjang langganan Hukumonline Pro, segera isi formulir di bawah ini dan tim kami akan menghubungi Anda!

Segera perpanjang langganan Anda untuk dapat mengakses seluruh fitur dari Hukumonline Pro.

Cari peraturan, putusan, artikel, klinik, berita, dan lainnya

Perpanjangan langganan Hukumonline Pro Anda sudah kami terima. Anda akan segera dihubungi oleh Tim Hukumonline untuk mendapatkan akses tanpa batas ke berbagai layanan dan produk terbaik dari Hukumonline Pro.

Hukumonline.com

#putusan hakim