FGD

Focus Group Discussion Nasional Cofiring Biomassa pada PLTU: Pembahasan Kesiapan Teknologi, Industri Penunjang Penyediaan Pasokan Biomassa, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

Tujuan dari FGD ini adalah sebagai wadah “public hearing” dari semua stakeholder terkait pembahasan Kesiapan Teknologi, Industri Penunjang Penyediaan Pasokan Biomassa, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)

DFC/FD

Bacaan 2 Menit

Focus Group Discussion Nasional Cofiring Biomassa pada PLTU:  Pembahasan Kesiapan Teknologi, Industri Penunjang Penyediaan Pasokan Biomassa, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
Setelah sukses dengan pelaksanaan FGD Nasional Cofiring Biomassa pada PLTU Seri 1, dengan pokok pembahasan RSNI Bahan Bakar Jumputan Padat dan RSNI Pelet Biomassa untuk Pembangkit Listrik pada 12 s.d 13 Oktober 2020 lalu, Direktorat Jenderal EBTKE bekerja sama dengan PT. PLN (Persero) kembali menggelar FGD Nasional Cofiring Biomassa pada PLTU Seri 2 pada tanggal 16 Oktober yang lalu, yang membahas mengenai kesiapan teknologi, industri penunjang penyediaan pasokan biomassa dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).
 
Kegiatan ini bertujuan sebagai wadah “public hearing” dari semua stakeholder terkait pembahasan Kesiapan Teknologi, Industri Penunjang Penyediaan Pasokan Biomassa, dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)
 
Kegiatan ini dibuka oleh Andriah Feby Misna selaku Direktur Bioenergi dan Rudy Hendra Prastowo (Direktur Energi Primer, PT PLN (Persero). Turut hadir, Gatot Dwianto (Deputi Pengkajian Kebijakan Teknologi (PKT) BPPT) dan Taufiek Bawazier (Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian) yang menjadi keynote speaker pada acara tersebut. Selain itu, FGD ini juga dihadiri oleh pembicara profesional pada bidangnya diantaranya: Herman Supriadi (Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian, Kementerian Perindustrian), Indroyono Susilo (Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI)), Arya Rezavidi (Perekayasa Utama Bidang Energi, BPPT), Hari Yurismono (Perekayasa Utama Bidang Energi, BPPT), Sugiyanto (Direktur Operasi 1 PT. Pembangkitan Jawa Bali (PJB)), Tursiyono (PT. Surya Baja Engineering, Perwakilan Industri Pembuat Alat Mesin Pengolah Biomassa), dan Supriadi Legino (Komisaris Utama PT. Comestoarra Bentarra Noesantarra)
 
Secara umum, FGD berjalan dengan baik, dimana seluruh peserta antusias dalam berdiskusi dan tanya jawab.