Mengenal Proses Beracara di SIAC dan Manfaatnya bagi Pelaku Usaha

Ditengah situasi genting terkait Covid-19 (virus corona) Hukumonline.com menerapkan Kerja Dari Rumah (KDR) / Work From Home (WFH) sebagai salah satu langkah social distancing guna mencegah dan mengurangi angka penyebaran. Untuk itu, sementara waktu Hukumonline.com mengubah pelatihan atau workshop yang diadakan tatap muka ke dalam bentuk online atau webinar.

Hukumonline.com telah mengadakan Webinar dengan topik "Mengenal Proses Beracara di SIAC dan Manfaatnya bagi Pelaku Usaha" yang ditujukan untuk para pelaku usaha maupun praktisi hukum. Tujuan dari webinar ini ialah agar para peserta mengetahui secara umum keuntungan dan risiko arbitrase, lalu cost of arbitration, pentingnya seat of arbitration, penekanan clear intention to arbitrate dalam klausula arbtirase (maksud yang jelas bagi para pihak untuk melakukan arbitrase), otonomi para pihak dalam memilih bahasa yang digunakan (penyelesaian sengketa di SIAC tidak harus menggunakan bahasa Inggris, tergantung kesepakatan para pihak), enforcement putusan arbitrase berdasarkan New York Convention, serta mengenai set aside (perlawanan).

Selain itu, peserta juga disuguhkan dengan materi terkait perkembangan hukum terkait arbitrase di Singapura, khususnya terkait dengan Third Party Funding (TPF). Narasumber Webinar, Kendista Wantah, Counsel di SIAC, juga menjelaskan bahwa selama COVID-19 SIAC juga tetap melakukan arbitrase secara virtual. Namun, SIAC sebenarnya telah melakukan kegiatan persidangan secara virtual, jauh sebelum adanya wabah COVID-19. Ini juga yang menjadi menarik untuk di kemudian hari, bahwa mitos arbitrase internasional yang mahal dapat dipatahkan secara nyata dengan adanya proses arbitrase secara virtual. Artinya setelah pandemi berakhir, pelaksanaan proses arbitrase virtual ini akan menjadi daya tarik bagi para pihak yang ingin bersengketa di SIAC. Karena hal tersebut sangat jauh efisien dari segi waktu dan biaya, tentunya dengan tidak mengurangi kualitas arbitrase yang dijalankan SIAC.

Secara umum, webinar dengan baik, dimana seluruh peserta antusias dalam berdiskusi dan tanya jawab. Webinar telah dilaksanakan pada Selasa, 19 Mei 2020.