Partner - Guido Hidayanto & Partners

Yohanes Brilianto Hadi (Brili) adalah Partner dari Guido Hidayanto & Partners (GHP) Law Firm dengan pengalaman lebih dari 10 tahun fokus pada Merger & Acquisition (M&A), banking & finance, dan capital market yang melibatkan perusahaan Indonesia. Pada tahun 2019, Brili ditugaskan sebagai secondee dari kantor sebelumnya ke Mori Hamada & Matsumoto (MHM) di Tokyo, Jepang, di mana dia menangani klien Jepang dalam transaksi terkait di Indonesia. Brili memiliki pengetahuan yang mahir dalam perspektif hukum dan komersial dalam bertransaksi.

Dalam periode waktu 2019-2022 bersama GHP, Brili telah terlibat dalam berbagai urusan pembiayaan, M&A, dan pasar modal. Brili memberikan nasihat dan mewakili pemberi pinjaman atau peminjam dalam transaksi seperti pembiayaan pembangunan pembangkit listrik, pembiayaan proyek nikel, pembiayaan bergulir, surat utang jangka menengah, pembiayaan sukuk, dan pembiayaan modal kerja. Brili juga menyarankan perusahaan multinasional untuk kepatuhan pasar modal dan aksi korporasi seperti M&A yang melibatkan perusahaan publik.

Terbaru, Brili terlibat dalam pembentukan holding dan sub-holding PT PLN (Persero) yang mencakup pengalihan 21.352 MW aset pembangkit PLN senilai sekitar Rp 330 triliun (sekitar USD 21 miliar) dan transformasi PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power menjadi dua perusahaan pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara. Dalam proyek tersebut, Brili menangani transaksi spin-off dan penyiapan dokumentasi parenting seperti corporate charter dan executive board untuk memastikan tata kelola PLN yang baik di sub-holdingnya.

Brili memiliki izin sebagai advokat di PERADI dan terdaftar sebagai anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) Indonesia.