Catatan dalam Capaian Kinerja Kemenkumham 2017
Berita

Catatan dalam Capaian Kinerja Kemenkumham 2017

Kinerja Ditjen Pemasyarakatan masih menjadi sorotan.

Oleh:
Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit
Menteri Yasonna saat menyampaikan rilis kinerja Kemenkumham sepanjang 2017 di Jakarta, Rabu (20/12). Foto: AJI
Menteri Yasonna saat menyampaikan rilis kinerja Kemenkumham sepanjang 2017 di Jakarta, Rabu (20/12). Foto: AJI

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) merilis pencapaian kinerja selama 2017. Dalam tahun ini, setidaknya ada delapan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian/Lembaga terhadap kinerja Kemenkumham baik itu dalam hal pengelolaan anggaran, pelayanan publik, pengelolaan kepegawaian, hingga membuat sistem aplikasi CPNS yang akuntable, transparan, dan bersih dari KKN yang berbasis teknologi informasi.

 

Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly mengaku senang atas pencapaian para jajarannya di tahun ini, sebab terdapat berbagai peningkatan di tiap direktorat yang berada di bawah kepemimpinannya. Ditjen HAM misalnya terdapat peningkatan di beberapa aspek terkait pelaksanaan HAM di Indonesia baik itu oleh institusi maupun pemerintah daerah.

 

Misalnya jumlah institusi pusat dan daerah yang melaksanakan program peduli HAM dari target 115 realisasi mencapai 414, untuk kabupaten/kota peduli HAM jumlah target 150, realisasi 229. Kementerian/Lembaga yang sudah melaksanakan program aksi HAM target 90 persen realisasi 92,31 persen, jumlah rekomendasi penanganan dugaan pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti instansi target 80 realisasi 101 rekomendasi, dan Pemda yang telah melaksanakan program aksi HAM target 10 persen realisasi 59.99 persen.

 

Kemudian BPHN, memberikan bantuan hukum gratis untuk masyarakat tidak mampu sebanyak 49.788 yang terdiri dari nonlitigasi sebanyak 37.411 dan litigasi 12.377. Untuk BPSDM, telah dilakukan pengembangan SDM sebanyak 5.588 orang serta telah melakukan inovasi e-government seperti sistem aplikasi Si-Eva dalam rangka menunjang kegiatan penilaian penyelenggaraan diklat dan sistem Computer Based Test untuk menunjang kegiatan penilaian kompetensi pegawai.

 

Untuk Ditjen Imigrasi, salah satu capaian yang cukup positif yaitu pelayanan pembuatan paspor secara online yang terus menerus dikembangkan. Terbaru, direktorat pimpinan Ronny Sompie ini membuka layanan antrian paspor secara online di 26 kantor wilayah. Kemudian Ditjen KI ada peningkatan yang cukup signifikan di bidang pelayanan hak cipta secara elektronik yang pada 2016 berjumlah 982 layanan, pada 2017 ini berjumlah 4,792.

 

Menteri Yasonna mengapresiasi kinerja para jajarannya itu. Meskipun begitu ia mengingatkan jika kinerja ini masih harus terus ditingkatkan demi memperbaiki kualitas pelayanan kepada masyarakat. “Saya terus menerus mengingatkan para jajaran baik di pusat dan daerah untuk semangat agar menyelesaikan segalanya secara tuntas dan juga berkualitas,” ujar Yasonna di Graha Pengayoman Kemenkumham, Rabu (20/12).

 

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo juga menyambut baik kinerja Kemenkumham pada 2017 ini terutama dalam sektor pengelolaan keuangan. Meskipun begitu ia mengingatkan agar seluruh kementerian dan lembaga untuk fokus dalam program prioritas nasional. Untuk Kemenkumham sendiri, program prioritas tersebut antara lain bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu, pengelolaan rumah barang sitaan, pemenuhan sarana dan prasara pemasyarakatan dan sistem peradilan pada kasus pidana anak.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait