Untuk kontrak atau perjanjian bisnis apa saja TTE saat ini digunakan?
TTE saat ini lebih banyak digunakan untuk sektor keuangan seperti perbankan, asuransi, fintech, dan perusahaan investasi. TTE dapat digunakan untuk membuka rekening, pengajuan kredit atau pinjaman, restrukturisasi kredit, pengajuan polis asuransi, dan pembuatan kontrak investasi. Beberapa layanan administrasi kependudukan juga telah memperkenalkan TTE, terutama di masa pandemi Covid-19. Penggunaan TTE adalah era baru dan potensi peningkatan penggunaannya dalam berbagai aktivitas formal sangat terbuka.
Selain TTE, layanan lain apa yang ditawarkan VIDA kepada para pelanggan?
Produk atau solusi lain yang ditawarkan VIDA adalah verifikasi identitas. Verifikasi identitas adalah proses validasi identitas seseorang berdasarkan data yang tercatat di dukcapil menggunakan verifikasi biometrik. Dari hasil verifikasi tersebut, VIDA akan mengeluarkan sertifikat elektronik sebagai identitas digital yang diakui.
Seberapa baik teknologi pengenalan wajah VIDA?
VIDA menggunakan salah satu teknologi pengenalan wajah terbaik di dunia, yang termasuk dalam tiga AI teratas untuk pengenalan wajah oleh National Institute of Standards and Technology (NIST). Akurasi pengenalan wajah VIDA mencapai 99,8%.
Apakah TTE VIDA diterima secara global?
VIDA berupaya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggannya, termasuk agar TTE yang dibuat bisa diakui secara global. Untuk itu VIDA berkomitmen menyediakan layanan identitas digital yang mendukung standar open API (Application Program Interface) dari Cloud Signature Consortium. Ini menjadikan VIDA sebagai PSrE di Indonesia yang mampu menyediakan tanda tangan elektronik yang diakui di lebih dari 40 negara. Selain itu VIDA juga telah dan menjadi PSrE pertama Indonesia yang terdaftar sebagai penyedia layanan tanda tangan elektronik yang aman dan disetujui Adobe (Adobe Trust Service Provider) dalam daftar Adobe Approved Trust List (AATL) dan menjadi satu-satunya PSrE yang menjadi rekanan DocuSign di Indonesia.