Kota Gudeg, Yogyakarta mendapat kehormatan menjadi tempat penyelenggaraan “The 1st Annual General Meetting of Asset Recovery Interagency Network for Asia and Pacific Countries”. Acara yang digelar selama dua hari, 25-26 Agustus 2014, mengangkat tema “Cleaning Up Dirty Assets”.
Asset Recovery Interagency Network for Asia and Pacific atau disingkat ARIN-AP adalah sebuah organisasi informal di bidang pemulihan aset yang beranggotakan negara-negara di Asia Pasifik serta organisasi internasional. Indonesia didaulat sebagai Presiden ARIN-AP periode 2014.
“Kita adalah Presiden ARIN-AP pertama periode tahun 2014 sejak ARIN-AP berdiri pada November 2013 dan tentu saja ini merupakan kehormatan, kebanggan, kepercayaan sekaligus prestasi internasional,” kata Jaksa Agung Basrief Arief saat membuka acara di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, Senin (25/8).
Presiden ARIN-AP, Chuck Suryosumpeno berharap rapat umum tahunan ARIN-AP yang pertama ini dapat dimanfaatkan para peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar pemulihan aset. Melalui forum ini, Chuck berharap ARIN-AP dapat menemukan formulasi baru dalam hal pencegahan dan penyelesaian berbagai masalah di bidang pemulihan aset.
“Kejahatan trans nasional marak terjadi dimana-mana, untuk mengatasi hal ini perlu ada komitmen kerjasama antar negara-negara di dunia, khususnya dalam hal pemulihan aset,” kata Chuck.