Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Akan Bertemu Jelang Pilpres
Aktual

Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Akan Bertemu Jelang Pilpres

Oleh:
ANT
Bacaan 2 Menit
Pimpinan Lembaga Tinggi Negara Akan Bertemu Jelang Pilpres
Hukumonline
Pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara akan melakukan pertemuan pada saat menjelang penyelenggaraan pemilu presiden yang dijadwalkan berlangsung pada 9 Juli 2014.

"Menjelang pemilu legislatif, pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara melakukan pertemuan, kemudian menjelang pemilu presiden juga akan dilakukan pertemuan," kata Ketua MPR RI, Sidarto Danusubroto di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Sidarto Danusubroto mengatakan hal itu usai menerima perwakilan pemerintah, yakni Menko Polhukam Joko Suyanto dan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, pada pertemuan tertutup di ruang rapat pimpinan MPR RI, yang membicarakan rencana pertemuan pimpinan lembaga-lembaga negara.

Pada kesempatan tersebut, Sidarto Danusubroto didampingi oleh wakil ketua MPR RI yakni Ahmad Farhan Hamid, Hajriyanto Y Thohari, dan Melani Leimena Suharli. Hadir juga Ketua DPD RI Irman Gusman.

Menurut Sidarto, pertemuan pimpinan lembaga-lembaga negara tersebut direncanakan pada 7 juli yakni dua hari menjelang pelaksanaan pemilu presiden pada 9 Juli mendatang.

Pertemuan pimpinan lembaga-lembaga negara pada 7 Juli mendatang, kata dia, akan dihadiri juga oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

"Pertemuan pada 7 Juli mendatang, untuk membicarakan penyelenggaraan pemilu presiden agar berlangsung lancar, tertib, jujur, adil, dan tidak ada kecurangan," katanya.

Pimpinan lembaga tinggi negara, kata dia, juga akan memastikan bahwa TNI, Polri, PNS harus netral sehingga hasil pemilu presiden tidak cacat demokrasi.

Pertemuan pada 7 Juli mendatang, kata Sidarto, menjadi penting karena menyangkut peralihan pimpinan nasional yang harus dijaga bersama.

Sementara itu, Menkopolhukkam Djoko Suyanto menjelaskan, kedatangannya bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan untuk bertemu dengan pimpinan MPR RI, atas perintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Djoko Suyanto menegaskan, pada pemilu presiden 9 Juli mendatang, TNI, Polri, dan PNS, diinstruksikan untuk bersikap netral agar pelaksanaan pemilu presiden berlangsung lancar, tertib, jujur, dan adil.
Tags: