Presiden Minta Pola Kerja Notaris Berubah, Begini Tanggapan INI
Utama

Presiden Minta Pola Kerja Notaris Berubah, Begini Tanggapan INI

Notaris Indonesia dapat mengambil peran penting di dunia. Berimplikasi pada perubahan UU Jabatan Notaris.

Oleh:
Moh. Dani Pratama Huzaini
Bacaan 2 Menit
Presiden Joko Widodo berpidato di depan peserta Kongres Notaris Internasional, di jakarta, Kamis (28/11). Foto: RES
Presiden Joko Widodo berpidato di depan peserta Kongres Notaris Internasional, di jakarta, Kamis (28/11). Foto: RES

Presiden Joko Widodo meminta kalangan notaris berperan dan ikut mendorong kemudahan berusaha (ease of doing business) di Indonesia. Notaris harus siap menghadapi kemajuan teknologi. Dalam kesempatan membuka acara Kongres Notaris Indonesia ke-29, di Jakarta, Kamis (28/11) kemarin Presiden meminta kalangan notaris mengubah pola kerja.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa perubahan dunia berlangsung begitu cepat akibat kemajuan teknologi. Era digital telah mengubah secara fundamental proses produksi di era Revolusi Industri 4.0. Menghadapi perubahan cepat itu adalah dengan cara menyesuaikan diri. Dengan kata lain, kalangan notaris harus berubah dan berbenah agar pola kerjanya sesuai perkembangan teknologi.

Pola kerja dan alat kerja notaris periode ini menurut Presiden harus mendukung percepatan pelayanan terhadap klien. “Jika dulu tas notaris berisi pulpen, cap, dan materai, sekarang sudah harus berisi laptop maupun tablet, yang tekroneksi secara langsung ke internet sehingga jika dibutuhkan oleh klien, bisa langsung diurus secara online,” ujar Presiden di hadapan ribuan peserta kongres lintas negara.

Sekretaris Umum Ikatan Notaris Indonesia (INI), Tri Firdaus Akbarsyah merespons pesan Presiden tersebut dengan antusias. Menurut dia, penyelenggaraan Kongres Internasional Notaris di Indonesia adalah bagian dari upaya mendorong notaris Indonesia memiliki wawasan konotariatan yang lebih luas (global). “Kita ingin mengubah notaris-notaris Indonesia supaya mempunyai wawasan internasional,” ujarnya.

(Baca juga: Buka Kongres Internasional Notaris, Ini Pesan Presiden Jokowi).

Menurut Firdaus, pesan Presiden mengenai percepatan pola kerja notaris merupakan tantangan bagi notaris untuk melaksanakan tugas profesionalnya. Jangan sampai notaris Indonesia ketinggalan dengan perkembangan pesat teknologi. Kemampuan notaris menyesuaikan diri dengan situasi terkini akan menjadi penentu nasib profesi notaris pada masa mendatang. Ia berharap wawasan notaris Indonesia berubah setelah adanya Kongres lintas negara ini.

“Pak Jokowi bilang notaris dulu dalam tasnya ada kertas, ada materai. Coba sekarang gak lagi pakai itu, pakai ipad, pakai tab. Inilah yang ingin kita tunjukkan ke notaris-notaris Indonesia bahwa sudah terjadi pergeseran. Kita ikutin perkembangan jangan sampai ketinggalan. Kalau kita ketinggalan otomatis akan tersingkirkan. Di sinilah dengan adanya Kongres ini kita buka wawasan,” ujar Firdaus.

Perubahan pola kerja itu, sedikit banyak, akan membawa konsekuensi pada perubahan UU Jabatan Notaris. Pelayanan notaris yang cepat, mendukung kemudahan berusaha berimplikasi pada mekanisme pembuatan akta otentik. Firdaus memastikan akan ada perubahan dalam UU Jabatan Notaris. “Pasti akan ada perubahan,” tegasnya.

Tags:

Berita Terkait