Menurut Firman, aturan turunan tersebut ditunggu-tunggu oleh UMKM dan koperasi antara lain karena mereka dinilai masih terkendali dengan problem permodalan. Politisi Partai Golkar itu menyatakan bahwa bila regulasi turunan tersebut telah ada maka akan memudahkan pelaku UMKM agar mendapatkan akses kredit perbankan.
Dia juga mengemukakan bahwa sejumlah negara seperti Italia dinilai telah berhasil dalam mengembangkan UMKM-nya bahkan hingga berskala internasional. Atas dasar itu, regulasi turunan UU Penjaminan menjadi sebuah keharusan di mata Firman.