Kidung pujian kepada Tuhan bersenandung dari salah satu ruangan hotel di bilangan Jalan Sudirman Jakarta, penghujung Oktober lalu. “Harus membawa berita pada dunia dalam gelap. Tentang kebenaran dan kasih, dan damai yang menetap”. Lagu pujian tersebut mengawali peringatan dan syukuran 10 tahun kantor pengacara Adams & Co., Counsellors at Law.
Waktu 10 tahun memang bukan waktu yang singkat. Apalagi untuk sebuah kantor advokat yang menapaki tangga kesuksesan satu persatu, secara perlahan. Komitmen orang-orang yang menyangga kantor tersebut menjadi kunci penting menapaki tangga kesuksesan. Orang-orangnya harus berani membuat terobosan dengan melakukan sesuatu yang mungkin tidak dipikirkan atau ditapaki orang lain. Atau, seperti bahasa kidung suci tadi, harus berani “membawa berita pada dunia dalam gelap”.
Tidak semua orang bersedia “membawa berita pada dunia dalam gelap”. Apalagi mereka yang berprofesi sebagai advokat, profesi yang bergelimang iming-iming kemegahan duniawi. Profesi yang banyak mempertimbangkan materi di balik keputusan menerima atau menolak klien. Lantaran lebih banyak orang yang melihat materi sebagai garda terdepan pembelaan, nasib orang-orang kecil terpinggirkan. Perkara-perkara ‘receh’ meskipun menyangkut nasib banyak orang kurang diperhatikan.
Pakem itulah yang coba diterobos David Maruhum Lumban Tobing. Pria bernama lengkap David Maruhum Lumban Tobing ini dikenal sebagai advokat yang peduli pada nasib konsumen. Kepeduliannya bukan sekadar peduli di mulut, melainkan ia tunjukkan lewat aksi hukum yang bermartabat. Baik mewakili klien maupun mengatasnamakan dirinya Bahkan pernah mewakili anak-anaknya yang masih balita.
Profil Singkat
Educational Background License Work Experiences |
Sumber: http://adams.co.id
Sebagai wujud kepeduliannya pada hak-hak konsumen, kantor Adams & Co, dimana David bekerja, kini memiliki divisi khusus Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat.