Edsus Akhir Tahun 2010
Isu Hangat

Edsus Akhir Tahun 2010

Untuk edisi khusus akhir tahun 2010, hukumonline mengangkat tulisan tentang kiprah 'Srikandi di bidang Hukum'.

Edsus Akhir Tahun 2010
Hukumonline
Catur Rini Widosari: Memimpin di Tengah Badai Kecaman
Catur Rini Widosari: Memimpin di Tengah Badai Kecaman
Baginya, setiap kebijakan itu tidak bisa statis. Dia harus dinamis mengikuti perkembangan situasi.
.
Mvt
Sulistyowati Irianto: Dari Sahabat Pena Menjadi Profesor
Sulistyowati Irianto: Dari Sahabat Pena Menjadi Profesor
Hukum bukan semata teks undang-undang yang mati, hukum selalu hidup mengikuti perkembangan masyarakat.
.
Abdul Razak Asri
Bivitri Susanti: Modal Enam Juta dan Kegelisahan
Bivitri Susanti: Modal Enam Juta dan Kegelisahan
Selain menggeluti dunia NGO dan peneliti, Bibip juga sempat terpikir menjadi jurnalis atau hakim.
.
Abdul Razak Asri
Chatarina Girsang: Penjegal Para Koruptor
Chatarina Girsang: Penjegal Para Koruptor
Sudah dua periode ditempatkan sebagai jaksa di Komisi Pemberantasan Korupsi.
.
Fat
Ida Fauziyah: Legislator yang Penyabar
Ida Fauziyah: Legislator yang Penyabar
Tidak mudah menyatukan pandangan dalam berlegislasi. Dibutuhkan kesabaran untuk memahami satu sama lain.
.
Yoz
Sri Indrastuti Hadiputranto: Berkah Kepatuhan Kepada Bapak
Sri Indrastuti Hadiputranto: Berkah Kepatuhan Kepada Bapak
Tuti mengaku tak senang bersengketa di pengadilan. Sepanjang kariernya sebagai pengacara, perkara litigasi yang ditanganinya pun bisa dihitung dengan jari.
.
Ali
Apong Herlina: Memilih Membela Ketimbang Memberi Keadilan
Apong Herlina: Memilih Membela Ketimbang Memberi Keadilan
Berawal dari psikotes, jadilah dirinya pelayan bagi yang lemah.
.
Inu
Wanita-Wanita Perkasa
Wanita-Wanita Perkasa
Kita baru saja merayakan hari Ibu, 22 Desember. Secara tradisi, ini adalah hari untuk mengenang Ibu kita masing-masing. Setiap dari kita diberi kesempatan untuk merenung betapa berjasanya seorang Ibu dalam hidup seseorang.
.
Ats
Melli Darsa: Setelah KPK, Mulai Melirik Hakim Agung
Melli Darsa: Setelah KPK, Mulai Melirik Hakim Agung
Siapa sangka bila advokat spesialis commercial law Melli Darsa dulu memilih program hukum tata negara di fakultas hukum. Ia menargetkan akan menjadi hakim agung dalam lima atau tujuh tahun ke depan.
.
Ali
Wiwiek Awiati: Pendamping Para Agung
Wiwiek Awiati: Pendamping Para Agung
Perubahan itu bukan hal yang tak mungkin, selama optimistis hinggap, berbagai hambatan bakal menyingkir.
.
Inu
Sri Murwahyuni: Hakim Agung Tak Lupa Kodrat
Sri Murwahyuni: Hakim Agung Tak Lupa Kodrat
Menolak tawaran jabatan pimpinan pengadilan demi keluarga.
.
ASh
Ngadinah: Dari Buruh Pabrik Jadi “<i>Lawyer</i>”
Ngadinah: Dari Buruh Pabrik Jadi “Lawyer
Mengadu nasib ke Jakarta bermodalkan ijazah SD.
.
IHW
Maria Farida Indrati: Pantang Berhenti Mengasah Ilmu
Maria Farida Indrati: Pantang Berhenti Mengasah Ilmu
Sempat bercita-cita menjadi guru musik.
.
ASh
Anna Maria Tri Anggraini: Srikandi Penjaga Persaingan Usaha
Anna Maria Tri Anggraini: Srikandi Penjaga Persaingan Usaha
Banyak akademisi berubah sikap ketika diangkat menjadi pejabat publik. Mereka menarik diri dari ruang perdebatan ilmiah karena takut slip of tongue. Tidak demikian halnya dengan Tri Anggraini.
.
Mvt
Belinda Rosalina: Seniman yang Menjadi Konsultan HKI
Belinda Rosalina: Seniman yang Menjadi Konsultan HKI
Selalu ingin melindungi dan menghargai hasil karya arsitektur maupun seniman yang biasanya lemah jika dihadapkan dengan hukum.
.
Yoz
Albertina Ho: Sosok Pengadil Berfilosofi Air
Albertina Ho: Sosok Pengadil Berfilosofi Air
Tak pernah bercita-cita menjadi hakim, Albertina Ho memegang sejumlah kasus yang menarik perhatian publik. Selalu berusaha tegas, dan bersandar pada keyakinan. Mengalir begitu saja bagai air.
.
Rfq
Chairijah: Dari Ilmu Kedokteran Melenceng ke Hukum Internasional
Chairijah: Dari Ilmu Kedokteran Melenceng ke Hukum Internasional
Berawal dari kesempatan dan penasaran, ia lalu menempuh jurusan ilmu hukum. Mulai dari HKI hingga ke Hukum Laut Internasional.
.
Fat
Srikandi-Srikandi di Kursi Agung
Srikandi-Srikandi di Kursi Agung
Sepanjang sejarah Mahkamah Agung, tercatat tidak kurang dari 28 orang hakim agung perempuan. Amerika Serikat baru memiliki hakim agung perempuan ratusan pada tahun 1981. Ada tren kenaikan jumlah hakim dan karyawan perempuan di pengadilan Indonesia.
.
Mys
Tags: