Waspadai Pengiriman TKI Berkedok Jamaah Haji
Berita

Waspadai Pengiriman TKI Berkedok Jamaah Haji

Karena pemerintah masih memberlakukan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi.

Oleh:
ADY
Bacaan 2 Menit
Waspadai Pengiriman TKI Berkedok Jamaah Haji
Hukumonline

Kebijakan moratorium pengiriman TKI ke Arab Saudi tak menyurutkan pihak tertentu untuk tetap menempatkan TKI ke salah satu negara di kawasan Timur Tengah itu. Dengan moratorium itu Menakertrans, Muhaimin Iskandar, secara tegas melarang jamaah haji ataupun umroh untuk bekerja sebagai TKI jika tidak sesuai prosedur.

Muhaimin mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri untuk membentuk tim khusus untuk menanggulangi pengiriman TKI tak berdokumen dengan modus umroh/haji ini.

Muhaimin mengatakan modus itu ditemukan dari laporan adanya indikasi pengiriman TKI tak berdokumen berkedok umroh/haji ke Arab Saudi. “Aspek pencegahan, pengawasan dan penindakan dari lintas kementerian ini dilakukan secara lebih ketat dan efektif untuk menghindari terjadinya pengiriman TKI ilegal ke Arab Saudi dan kawasan Timur-Tengah,“ kata dia di Jakarta, Selasa (26/3).

Untuk mencegah maraknya modus tersebut, Muhaimin mengatakan sudah menerapkan tindakan tegas. Sejalan dengan itu, terdapat ketentuan dan penanganan ketat kepada biro-biro perjalanan wisata yang selama ini memberangkatkan umroh/haji. Salah satu ketentuan itu mewajibkan agar biro perjalanan yang bersangkutan memulangkan seluruh peserta umrah/haji yang diberangkatkan. Jika terbukti melakukan pengiriman TKI ke kawasan Timur Tengah dengan modus tersebut, Muhaimin mengatakan biro wisata itu akan dicabut izinnya oleh Kementerian Agama.

Sementara, Dirjen Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kemenakertrans, Reyna Usman, mengatakan telah menerima laporan adanya indikasi TKI tak terdokumentasi yang dikirim dengan visa umroh. Mendapat informasi itu maka dilakukan klarifikasi agar tidak ada TKI yang overstay di negara tersebut.

"Penyelenggara umroh mengadukan ke menteri bahwa banyak jemaahnya yang melarikan diri ketika mau pulang ke tanah air. Ada juga kecenderungan para TKI yang datang dengan visa umroh ini memang sengaja untuk tidak pulang,” tutur Reyna.

Reyna menyebut ada laporan yang menjelaskan bahwa pengiriman TKI tak terdokumentasi itu terjadi karena diiming-imingi bekerja di Timur Tengah dengan gaji tinggi oleh TKI yang sudah terlebih dulu tinggal disana. Jika tak segera ditindaklanjuti, Reyna khawatir jumlah TKI tak terdokumentasi semakin banyak di kawasan Timur Tengah.

Tags: