Jalan Terjal untuk Menjadi Advokat New York
Berita

Jalan Terjal untuk Menjadi Advokat New York

Seorang WNI mengaku kapok mengikuti tahapan untuk menjadi advokat di New York.

Oleh:
ALI
Bacaan 2 Menit
Prosesi pengambilan sumpah advokat di New York. Foto: Istimewa
Prosesi pengambilan sumpah advokat di New York. Foto: Istimewa

Sekira 400 calon advokat diambil sumpahnya di Albany, New York pada Rabu (19/6). Dari jumlah tersebut, sekitar 10 persennya bukan warga negara Amerika Serikat. Seorang diantaranya adalah warga negara Indonesia (WNI), Vera Natali Kurnia yang ikut disumpah oleh hakim dari Supreme Court of New York.

Vera mengatakan dia harus melewati tahapan-tahapan yang tak mudah untuk duduk di salah satu kursi salah satu calon advokat yang disumpah untuk wilayah jurisdiksi New York tersebut. Dia bahkan merasa trauma lantaran melalui tahapan-tahapan itu.

“Berat sekali. Saya sampai trauma. Dibayar sekalipun, saya tak mau lagi melewati proses tersebut,” tuturnya kepada hukumonline, Rabu (26/6).

Wanita yang menamatkan S-1 di Fakultas Hukum Universitas Trisakti menjelaskan proses menjadi advokat di New York berawal dengan memasukkan permohonan untuk mengikuti ujian advokat. Saat permohonan tersebut disetujui, maka para calon advokat harus mengikuti persiapan ujian advokat selama kurang lebih dua bulan.

Tahap ini, menurut Vera, yang paling sulit untuk dihadapi. Ia harus belajar ‘mati-matian’ selama hampir 12 jam per hari dengan libur satu hari per minggu dalam waktu dua bulan. Walau proses ini dilakukan secara mandiri, namun waktu tersebut bahkan untuk sebagian orang masih kurang cukup.

“Kita harus overview dan belajar 23 bidang hukum. Dua bulan itu kita tak punya kehidupan. Saya bangun pagi, belajar sampai malam menjelang tidur. Besok paginya seperti itu juga sampai dua bulan. Bahkan, ada yang menghabiskan waktu 14 jam per hari (untuk mempelajari itu semua),” tuturnya.

Vera menjelaskan tahapan ini memang berbeda dengan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) di Indonesia yang diwajibkan kepada para calon advokat. Namun, waktu dua bulan ini adalah upaya para calon advokat di Amerika Serikat untuk mempersiapkan diri.

Halaman Selanjutnya:
Tags: