KY melepas 9 orang hakim dan 9 orang jaksa yang akan mengikuti Seminar on Anti Corruption and Money Laundry pada tanggal 23 September hingga 28 September 2013 di Justice Academy of Turkey. Pengiriman Hakim dan Jaksa tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman KY dengan Justice Academy of Turkey yaitu joint workshops and seminars.
Hadir acara pelepasan itu dihadiri beberapa Komisioner KY, Plt Jaksa Agung Pembinaan Burhanuddin, Ketua Muda Pembinaan MA Widayatno Sastro Hardjono, serta 9 hakim dan 9 Jaksa yang akan dikirim ke Turki.
Ketua Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqurrahman Syahuri dalam sambutannya mengatakan, pengiriman 9 hakim dan 9 jaksa itu merupakan tindak lanjut nota kesepahaman yang sudah ditandatangani antara KY dan Turki. Semua biaya pengiriman itu ditanggung sepenuhnya oleh Justice Academy of Turkey.
Lebih lanjut, dia menegaskan jika pengiriman hakim dan jaksa tersebut sekaligus menepis kritikan DPR yang sempat ditujukan ke lembaganya ketika berkunjung ke Turki. “Ini merupakan pelepasan termasuk syukuran. Dari Turkie undangannya khusus bagi hakim Tipikor dan Jaksa. KY menugaskan Bapak Eman Suparman yang akan mendampingi mereka,” kata Taufiq di Gedung KY, Jumat (20/9).
Sementara itu Plt Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Burhanuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada KY yang sudah mengirimkan 9 hakim dan 9 jaksa ke Turki guna mengikuti seminar anti korupsi dan money laundring. Dia berharap pengiriman ini bisa menjadi ajang pertukaran informasi dan memperluas wawasan hukum kepada hakim dan jaksa Indonesia.
“Pengiriman ini juga untuk memudahkan Indonesia meminta bantuan hukum timbal balik kepada Turkie,” katanya.
Adapun 9 hakim yang dikirim yaitu : Gusrizal (Wakil Ketua PN Jakarta Selatan), Haswandi (Wakil Ketua PN Jakarta Barat), Ahmad Shalihin (Wakil Ketua PN Manado), Budi Santoso (Wakil Ketua PN Serang), Nani Indrawati (Ketua PN Selong), Albertina Ho (Ketua PN Sungai Liat), Yuningtyas Upiek Kartikawati (Hakim PN Jakarta Selatan), Muhammad Damis (Hakim PN Makassar), dan Hapsoro Restu Widodo (Ketua PN Labuha).