Pentingnya NPWP Bagi Kesuksesan Sebuah Bisnis
Berita

Pentingnya NPWP Bagi Kesuksesan Sebuah Bisnis

Dengan adanya NPWP menunjukkan bahwa perusahaan tersebut profesional.

Oleh:
HAG
Bacaan 2 Menit
Ilustrasi: BAS
Ilustrasi: BAS
Salah satu kunci kesuksesan dari sebuah bisnis adalah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dengan memiliki NPWP maka perusahaan tersebut akan membuat laporan keuangan, dan menandakan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang profesional. Hal ini disampaikan Ligwina Poerwo Hananto, CEO QM Financial, dalam Workshop yang diselenggarakan Easybiz, Selasa (30/5).  

“Dan yang paling penting walaupun belum berbadan hukum harus membuat NPWP karena dengan membuat NPWP maka owner dipaksa untuk membuat laporan keuangan untuk membuat bisnis menjadi sustainable,” ujar perempuan yang akrab disapa Wina.

Kemudian, lajut Wina, ketika seorang pebisnis membuat laporan keuangan pastikan sudah dilakukan pemisahan antara keuangan pribadi dengan keuangan bisnis. Menurutnya, Hal ini akan membentuk usaha yang profesional. “Sesederhana punya amplop yang berbeda, membuat rekening yang berbeda. Ini penting karena otak kita tidak bisa menyimpang banyak inormasi. Banyak sekali pelaku UKM yang belum peduli dengan laporan keuangan,” ujarnya.

Selain itu, untuk menunjang bisnis agar menjadi bisnis yang besar dibutuhkan adanya Standard Operation Procedure (SOP) untuk melakukan semua kegiatan di dalam sebuah perusahaan. Dengan begitu, maka semua hal yang dilakukan akan memiliki standard dan hal tersebut akan membuat perusahaan lebih profesional dan menciptakan sebuah keteraturan.

“Yang dibutuhkan oleh semua pemilik bisnis, harus ada kejelasan. Harus meng-clear-kan SOP. Terutama untuk perencanaan keuangan semua harus by design. Dan untuk semua kegiatan harus ada aturannya,” kata Wina.

Selain itu, proses audit penting untuk dilakukan dalam sebuah bisnis agar bisnis yang dikelola dapat menjadi bisnis yang lebih besar. Audit tersebut bukan sebatas audit keuangan, tetapi juga audit sistem. Audit sistem tersebut untuk megetahui apakah semua hal yang dilakukan sudah sesuai dengan SOP.

“Audit untuk sistem, jadi bukan hanya laporan keuangan tetapi juga audit SOP atau proses. Mau jadi usaha yang profesional adalah kita yang tentukan, sehingga dengan adanya audit sistem tersebut yang baper akan terminimalisir. Juga untuk menghindari fraud atau pelencengan dari kode etik dan teman-temannya,” tuturnya.

Senada dengan Wina, Leo Faraytody, Direktur Pengembangan Bisnis Easybiz mengatakan sebenarnya untuk menjalankan sebuah bisnis tidak hanya memiliki ide yang cemerlang dan bagus, namun harus ditunjang dengan eksekusi, salah satunya dengan finansial.

Menurutnya, banyak bisnis yang collapse yang sebelum berkembang jatuh karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik. Kebanyakan juga masih mencampur keuangan pribadi dan bisnis. Sehingga perlu ada pemahaman yang baik untuk perencanaan keuangan.

“Dalam bisnis penting untuk memisahkan urusan pribadi dan bisnis, salah satunya badan usaha. Badan usaha yang berbadan hukum sehingga adanya tembok antara bisnis dengan pribadi. Kalau ada transaksi dengan pihak ketiga yang dilihat bukan lagi tanggung jawab pribadi” kata Leo.

“Pembagiannya jelas. Kemudian hal penting adalah tanggungjawab terbatas, jadi misalnya membuat PT Rp100juta dan kerugian Rp200juta, maka akan dimintai pertanggungjawaban sebesar saham tersebut. Kalau punya PT lebih profesional karena ada organ yang terpisah dan lebih mudah untuk dikembangkan karena kepemilikan terdiri atas saham,” tambah Leo.

Saat ini menurut Leo, pemerintah mencoba membuat serangkaian kebijakan untuk pembuatan PT menjadi lebih mudah. Mulai dari modal, saat ini modal untuk UKM diturunkan di bawah Rp10 juta atau bahkan sesuai dengan kesepakatan dari pendirinya. Juga diperbolehkan dipergunaannya virtual office sebagai domisili untuk UKM.

"Virtual office juga biaya lebih murah dengan penyewaan haya Rp4 juta - Rp5 juta per tahun, sehingga memudahkan UKM untuk mendapatkan domisili yang prestigious dengan harga yang terjangkau,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait