Akan Banyak Keuntungan dari Inalum
Berita

Akan Banyak Keuntungan dari Inalum

Industri aluminium memiliki prospek yang baik.

KAR
Bacaan 2 Menit

Basri juga memaparkan, industri smelting memliki nilai profit yang menjanjikan. Peleburan alumina menjadi aluminium ingot dinilai mempunyai peningkatan nilai tambah yang signifikan dari US$350 per ton alumina menjadi US$2.500 per ton aluminium ingot.

“Estimasi pertumbuhan permintaan atas aluminium di pasar domestik akan meningkat signifikan selama periode 2010-2030 hingga lebih dari tiga kali lipat,” tambahnya.

Inalum merupakan satu-satunya industri penghasil aluminium ingot di dalam negeri.Saat ini volume produksi aluminium mencapai 250 ribu ton per tahun. Namun, hanya mampu mensuplai 20%-30% permintaan aluminium di pasar domestik. Sementara itu, sisa kebutuhan 70%-80% masih diimpor.

Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, jika Inalum resmi dimilki pemerintah seutuhnya maka produksi Inalum akan dialihkan ke dalam negeri seratus persen. Saat ini, produksi Inalum untuk domesitik hanya 41,1% dan sisanya diekspor ke luar negeri.

"Pasar produk seratus persen peluang dalam negeri kalau ada sisa boleh ekspor, kalau diserap seluruhnya itu paling baik," tegasnya.

Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Hanura, Ir Nurdin Tampubolon mengingatkan, setelah pengambilalihan Inalum final, perlu juga dibahas hal-hal yang bersifat teknis. Menurutnya, penting untuk membicarakan apakah dana yang ada sekarang masih perlu ditambah untuk biaya operasional. “Atau masih diperlukan dana tambahan?,” ujarnya.

Selain itu, ia juga mengatakan hal yang harus menjadi perhatian kita juga adalah perawatan peralatan. Perwatan  seluruh bangunan, mesin-mesin, dan peralatan lainnya  secara periodik sangat penting agar tidak keropos, dan rusak. Ia juga mempertanyakan, apakah Inalum akan melakukan peningkatan teknologi  pada fasilitas dan peralatan.

“Apa akan ada peningkatan teknologi, sehingga seluruh mesin dan bangunan masih kuat?,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait