Anak LHI Digunakan untuk 'Amankan' Proyek PT Intim
Berita

Anak LHI Digunakan untuk 'Amankan' Proyek PT Intim

Pemberian saham sebagai kompensasi karena Fathanah dan rekannya mendatangkan investor dari Korea Selatan.

NOV
Bacaan 2 Menit
Anak LHI Digunakan untuk 'Amankan' Proyek PT Intim
Hukumonline

Ahmad Fathanah dikenal sebagai orang kepercayaan Luthfi Hasan Ishaaq. Terdakwa suap itudapat menjadi penghubung dalam pengurusan proyek-proyek pemerintah. Meski tidak mempunyai penghasilan yang tetap, Fathanah dapat melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar.

Kemampuan Fathanah tersebut diduga disokong oleh sejumlah pengusaha. Salah satunya, pengusaha asal Makassar, Andi Pakurimba Sose. Pakurimba yang sedianya diperiksa sebagai saksi tidak dapat hadir karena sedang menonton acara F1 di Singapura bersama beberapa anggota keluarganya.

Hanya anak Pakurimba, Andi Revi Sose yang hadir memenuhi panggilan sidang untuk menjadi saksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (23/9). Revi mengaku ayahnya memang sering memberikan uang kepada Fathanah. Namun, pemberian uang itu merupakan pinjaman pribadi Fathanah.

Revi beberapa kali diminta ayahnya mengantarkan uang ke Fathanah. Besaran uang bervariasi, mulai dari Rp100 juta, Rp300 juta, Rp500 juta, Rp800 juta, bahkan Rp1,8 miliar. "Nanti dia pinjam, terus dikembalikan, lalu pinjam lagi. Kadang saya antar ke Kempinski, Le Meridien, ada juga yang ke DPP PKS," katanya.

Dari keseluruhan uang yang dipinjam Fathanah, menurut Revi, sebagian besar sudah dikembalikan. Sisanya, Rp1,8 miliar belum dikembalikan karena Fathanah tertangkap KPK. Pinjam meminjam itu dilakukan tanpa adanya perjanjian. Revi  sendiri dan ayahnya sudah mengenal Fathanah sejak tahun 2007.

Kedekatan keluarga Pakurimba dan Fathanah mereka berlanjut pada urusan bisnis. Ketika itu, perusahan keluarga Pakurimba, PT Intim Perkasa sedang membutuhkan dana untuk membangun tempat penampungan minyak. Fathanah dan rekannya, Ahmad Maulana lalu menjanjikan investor dari Korea Selatan.

Agar investor yakin bahwa Fathanah dan Maulana bukan sebagai broker, keduanya meminta keluarga Pakurimba memasukan nama mereka sebagai pemegang saham PT Intim. Selain itu, nama anak Luthfi, Hudzaifah Luthfi Hasan juga dimasukan sebagai Komisaris Utama PT Intim untuk pengamanan proyek.

Tags: