Asuransi mikro dipercaya memiliki peran penting dalam mengembangkan perekonomian suatu negara. Hal itu diutarakan oleh Ketua Microinsurance Network Craig Churchill dalam Konferensi Internasional Microinsurance Ke-9 di jakarta, Selasa (12/11).
Atas dasar itu, kata Craig, dalam konferensi ini akan mempertemukan sekitar 400 ahli di bidang asuransi mikro dari seluruh dunia. Seluruh ahli dari berbagai negara tersebut diharapkan dapat memberikan masukan dan berbagi pengalaman mengenai permasalahan-permasalahan yang bisa dialami asuransi mikro seperti distribusi, model bisnis dan investasi yang baik.
Craig mengatakan, ada dua persepektif yang menjadi fokus Micoinsurance Network dalam mengembangkan asuransi mikro di Asia dan Osenia. Pertama, asuransi mikro fokus kepada orang yang membutuhkan. Dengan begitu, ketepatan produk sangat penting bagi masyarakat yang kurang mampu. Fokus kedua, pentingnya penyaluran asuransi mikro kepada masyarakat sehingga dapat meminimalisir bertambahnya rantai kemiskinan.
"Jika penduduk berpenghasilan rendah tidak mampu mengelola risiko, maka mereka tidak akan bisa lepas dari rantai kemiskinan," ujar craig.
Craig mengatakan, level rumah tangga, masyarakat dan makro ekonomi yang berpenghasilan rendah memiliki kerentanan yang tinggi. Kerentanan tersebut dapat muncul jika persoalan seperti bencana alam, penyakit, kecelakaan hingga pencurian selalu datang menghantui. Ia percaya, industri asuransi berperan penting untuk menjadi jalan keluar dari persoalan-persoalan tersebut.
Contoh lain, lanjut Craig, bantuan pendanaan kepada petani. Menurutnya, perbankan jarang memberikan bantuan lantaran usaha yang dijalankan petani memiliki risiko tinggi. Dengan diasuransikannya jenis usaha tersebut, petani dapat memperoleh bantuan dana dari perbankan. Hingga pada akhirnya, usaha yang dijalankan dapat berkembang pesat dan membantu perekonomian sebuah negara.
Meskipun begitu, tata kelola manajemen perusahaan asuransi yang baik menjadi faktor yang penting. "Perusahaan asuransi merupakan salah satu sumber fundamental investasi pembangunan ekonomi. Harus ada tata kelola yang baik dalam perusahaan asuransi. Stimulator sangat aktif untuk kembangkan ekonomi," kata Craig.