Buwas Diganti, Mahfud Berharap Sinergi KPK dan Bareskrim Lebih Baik
Berita

Buwas Diganti, Mahfud Berharap Sinergi KPK dan Bareskrim Lebih Baik

Siapapun Kabareskrim-nya, sinergitas KPK dan Polri tidak akan terkendala.

NOV
Bacaan 2 Menit
Mantan Ketua MK Mahfud MD. Foto: RES
Mantan Ketua MK Mahfud MD. Foto: RES

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti resmi menunjuk Komjen (Pol) Anang Iskandar sebagai Kabareskrim menggantikan Komjen (Pol) Budi Waseso. Jenderal bintang tiga yang akrab disapa Buwas ini akan bertukar posisi dengan Anang yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Mantan Ketua MK Mahfud MD berharap pergantian Kabareskrim mampu membuat sinergitas KPK dan Bareskrim lebih baik lagi. "Mudah-mudahan saja. Dulu ketika KPK gonjang-ganjing kasus Samad pasca penetapan tersangka Budi Gunawan, saya berharap lembaga lain, seperti Polisi, Kejaksaan menjadi galak seperti KPK," katanya di KPK, Jumat (4/9).

Namun, menurut Mahfud, sebenarnya Bareskrim di bawah kepemimpinan Buwas sudah termasuk "galak". Sayang, ketika sedang berupaya unjuk gigi, Bareskrim terbentur dengan persoalan pembangunan ekonomi. Ia mempertanyakan, sekarang pemerintah mau menegakan hukum atau pembangunan ekonomi?

"Nah ini adalah dilema. Di situ lah pentingnya perencanaan yang jelas, piilihannya kemana? Apakah kita mau demi pembangunan ekonomi lalu masalah hukum dibiarkan? Saya berharap banyak kepada Polri atas langkah-langkahnya selama ini. Lalu, sekarang karena ada persoalan ekonomi jadi begini," ujarnya.

Oleh karena itu, Mahfud berpendapat, pemerintah harus merencanakan secara jelas arah dan visinya. Apabila penegakan hukum dikesampingkan demi pembangunan ekonomi, bangsa ini bisa hancur karena korupsi. Tengok saja, banyak kasus korupsi mengerikan yang ditangani KPK. Belum lagi, kasus korupsi lain yang ditangani Kejaksaan dan Polisi.

"Korupsi sudah menggurita. Untuk satu kasus saja saja ternyata rangkaiannya bisa puluhan pejabat. Itu baru satu kasus. Maka dari itu, negara harus bersinergi antar lembaga negaranya. Kejaksaaan, Kepolisian, dan KPK harus bersinergi karena persoalan korupsi ini luar biasa mengancam," terangnya.

Sementara, Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indrianto Seno Adji menyatakan pergantian Kabareskrim tidak berpengaruh pada sinergitas KPK dan Polri. "Bagi KPK membangun komunikasi kelembagaan penegak hukum adalah penting sebagai basis sinergitas institusi. Siapapun pemegang jabatannya, saya tidak pernah terkendala," tuturnya.

Tags:

Berita Terkait