Dari Hakim Konstitusi Diduga Melanggar Kode Etik Hingga Golput dalam Pemilu
10 Artikel Klinik Terpopuler:

Dari Hakim Konstitusi Diduga Melanggar Kode Etik Hingga Golput dalam Pemilu

Pasal untuk menjerat pelaku pengancaman pembunuhan hingga haruskah wali kota yang menjadi cawapres mundur dari jabatannya turut dibahas Klinik Hukumonline.

Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Dari Hakim Konstitusi Diduga Melanggar Kode Etik Hingga Golput dalam Pemilu
Hukumonline

Klinik Hukumonline masih setia setiap harinya menjawab pertanyaan masyarakat dengan melakukan riset hukum secara mendalam dan menyediakannya dalam bentuk artikel tanya-jawab yang memuat ragam informasi hukum berkualitas.

Selain berupa artikel, kami juga mengemas ragam obrolan hukum dalam sebuah podcast berjudul Hukumonline Podcast melalui berbagai platform podcast yang tersedia. Agar tak bosan membaca artikel yang panjang, berbagai infografis dan video YouTube juga diproduksi oleh tim Klinik Hukumonline.

Dari pemantauan sepekan yang lalu, berikut ini kami sajikan 10 artikel Klinik Hukumonline terpopuler di media sosial. Dari hakim konstitusi diduga melanggar kode etik hingga golput dalam pemilu. Yuk kita baca satu per satu biar semakin #MelekHukum!

  1. Jika Hakim Melanggar Kode Etik, Apakah Putusan MK Jadi Tidak Sah?

Hakim konstitusi diberitakan dilaporkan karena dugaan pelanggaran kode etik. Jika benar hakim konstitusi melanggar kode etik, lantas apakah putusan Mahkamah Konstitusi yang telah diterbitkannya menjadi tidak sah?

  1. Mengenal Fungsi dan Tujuan Konstitusi

Kedudukan tertinggi dalam hierarki peraturan perundang-undangan ada pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) yakni sebagai konstitusi. Kenali lebih dalam apa itu fungsi dan tujuan konstitusi pada artikel ini.

  1. Pasal untuk Menjerat Pelaku Pengancaman Pembunuhan

Belakangan ada seseorang melakukan pengancaman pembunuhan pada orang lain yang tidak dikenal secara acak. Pasal apa yang bisa menjerat pelaku pengancaman pembunuhan?

  1. Apakah Hakim Boleh Mengadili Kasus Keluarganya?

Bisa jadi dalam suatu praktik peradilan, anggota keluarga menjadi salah satu pihak dalam berperkara atau berkepentingan di dalam suatu kasus yang diperiksa oleh hakim. Apakah hakim boleh mengadili kasus keluarganya?

Tags:

Berita Terkait