Istri Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Gatot Pujo Nugroho, Evy Susanti mengakui jika OC Kaligis pernah menyampaikan ada pemberian sejumlah uang kepada orang di Kejaksaan Agung (Kejagung). Orang Kejagung yang dimaksud adalah Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Maruli Hutagalung.
Namun, Evy tidak mengetahui pasti berapa total pemberian kepada Maruli. Ia hanya pernah diminta Rp300 juta untuk Maruli. "Tapi kalau (minta) ke Pak Gatot, saya jumlahnya tidak ingat," katanya saat bersaksi dalam sidang perkara korupsi mantan Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Patrice Rio Capella di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (16/11).
Bermula dari surat permintaan keterangan dari Kejagung kepada anak buah Gatot, Kabiro Keuangan Pemprov Sumut Ahmad Fuad Lubis terkait dugaan tindak pidana korupsi dana bantuan sosial (Bansos), bantuan daerah bawahan (BDB), bantuan operasional sekolah (BOS), tunggakkan dana bagi hasil (DBH) dan penyertaan modal pada sejumlah BUMD.
Evy menjelaskan, dalam surat panggilan itu, status Gatot sudah disebutkan sebagai tersangka. Lalu, Evy dan Gatot mencoba berkonsultasi dengan OC Kaligis yang merupakan pengacara Gatot. OC Kaligis menyampaikan, seharusnya kasus tersebut sudah clear karena hasil pemeriksaan BPK menyatakan tidak ada penyimpangan.
Selain itu, Evy mendapatkan informasi dari Gatot bahwa kasus yang menjerat suaminya didominasi kepentingan politik. Hubungan Gatot dan Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi sempat tidak harmonis. Erry diduga melakukan manuver-manuver, mulai dari demo-demo hingga munculnya persoalan hukum yang menjerat Gatot di Kejagung.
Timbul lah inisiatif Evy dan Gatot untuk islah dengan Erry melalui OC Kaligis. Erry dan OC Kaligis adalah kader Nasdem. Evy yang sudah mengenal OC Kaligis selama 14 tahun meminta bantuan untuk meng-islah-kan Gatot dengan Erry. Alhasil, terjadi islah di kantor DPP Nasdem pada 19 Mei 2015, dimana turut hadir Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.
Akan tetapi, menurut Evy, sebelum islah, OC Kaligis pernah memperkenalkannya dengan Fransisca Insani Rahesti, pegawai magang di kantor OC Kaligis & Associates. OC Kaligis memberitahukan kepada Evy bahwa Sisca dekat dengan Patrice Rio Capella yang ketika itu masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Nasdem.