Biro Penyelidik Federal AS (Federal Bureau Investigation/FBI) sedang memeriksa kemungkinan "insider trading" saham produsen bumbu HJ Heinz Co menjelang pengumuman pembelian perusahaan tersebut minggu lalu. Tindakan itu dilakukan setelah regulator pasar modal AS (Security Exchange Commission/SEC) menemukan adanya perdagangan mencurigakan dari sebuah rekening Swiss yang diduga milik isntitusi keuangan Goldman Sachs, seorang juru bicara FBI mengatakan pada Selasa (19/2).
Kamis (14/2) pekan lalu, investor saham Warren Buffett melalui Buffett’s Berkshire Hathaway dan Brazil’s 3G Capital berencana membeli Heinz senilai AS$23 miliar.
"Kami temukan anomali perdagangan sehari sebelum pengumuman," kata juru bicara FBI Kelly Langmesser.
Kemudian, FBI berkoordinasi dengan SEC untuk melihat apakah ada tindak kejahatan dalam anomaly saham Heinz sehari sebelum pengumuman pembelian saham. Akhir pekan lalu, SEC mengatakan telah mengidentifikasi perdagangan saham Heinz dan menilai ada hal yang mencurigakan.
SEC mengatakan telah memerintahkan untuk membekukan sebuah rekening bank Swiss yang diduga digunakan dalam perdagangan tersebut. Dikatakan pedagang tak dikenal memperoleh keuntungan AS$1,7 juta melalui perdagangan itu.
SEC mengatakan pihaknya yakin para pedagang memiliki pengetahuan tentang pengambilalihan menjelang pengumuman awal pada Kamis pagi di New York. Sedangkan Langmesser menolak mengatakan jika FBI telah memastikan adanya tindak pidana dalam kasus ini.