Hari Pers Nasional: Dukungan Dunia Pers Nasional untuk Para Jurnalis di Palestina
Terbaru

Hari Pers Nasional: Dukungan Dunia Pers Nasional untuk Para Jurnalis di Palestina

Sudah saatnya komunitas pers di Indonesia galangkan dukungan berikan petisi untuk gerakan perlindungan jurnalis terkait tingginya korban warga Palestina.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit

Dia menyampaikan Hari Pers Nasional di 2024 menjadi momen bagi organisasi pers di Indonesia menunjukan solidaritasnya bagi para jurnalis yang sedang bertugas di Gaza. Dia juga mendorong agar organisasi pers di Indonesia menerbitkan petisi kemanusiaan bagi jurnalis di Gaza.

”Sudah saatnya komunitas pers di Indonesia galangkan dukungan berikan petisi untuk gerakan perlindungan jurnalis terkait tingginya korban,” ujarnya.

Pembicara lain dalam acara tersebut, Chief Editor Hukumonline, Fathan Qorib turut menyampaikan solidaritasnya terhadap para jurnalis yang gugur dalam konflik Gaza. Dia menyampaikan konflik kali ini sangat berbahaya bagi jurnalis karena Israel mengabaikan keamanan masyarakat sipil dalam agresinya.

Dia mencatat jumlah korban jurnalis sejak Oktober 2023 lalu melebihi statistik jurnalis tewas sepanjang 2021-2022. Berdasarkan pantauan, Fathan melihat terdapat unsnur kesengajaan dengan menyasar jurnalis yang sedang melaksanakan tugas jurnalistiknya di Gaza.

”Bahkan, saya juga mendapatkan informasi ada jurnalis perempuan yang sedang mengandung menjadi korban,” ujarnya.

Dia berharap, organisasi pers di Indonesia dan masyarakat internasional mendukung para jurnalis dalam menjalankan profesinya. Fathan mendesak agar DK PBB mengambil tindakan tegas terhadap Israel atas pelanggaran sejumlah kesepakatan internasional tersebut.

Mahasiswa Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Afifah Fitriyani Oceanto menambahkan,  pentingnya kesadaran bagi mahasiswa dan generasi muda mengenai konflik internasional yang sedang terjadi. Dia berharap setiap pihak menyadari pentingnya peran jurnalis dalam melaporkan informasi pada medan konflik.

Afifah menyarankan mahasiswa agar konsisten bersuara dan memahami soal isu kemanusiaan di Gaza. Selain itu mahasiswa harus terus uptodate  terhadap konflik yang terjadi di Gaza dengan Israel. ”Dari hal kecil generasi muda menyebarluaskan informasi mengenai konflik yang terjadi. Saya juga menyadari kerja sama dari lapisan masyarakat sehingga yang bersuara tidak hanya dari jurnalis saja,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait