Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA) merupakan wadah bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berprofesi sebagai penasihat hukum perusahaan atau In-House Counsel. Sampai saat ini, disampaikan bahwa ICCA memiliki 300 anggota dari 70-90 perusahaan di Indonesia.
"ICCA didirikan pada 30 April 2004, jadi sampai hari ini ICCA sudah berusia 19 tahun. ICCA memiliki visi dan misi untuk menjadi asosiasi penasihat hukum nasional di Indonesia yang terdepan dan mengutamakan kepentingan profesionalisme dan bisnis," ujar Presiden ICCA, Yudhistira Setiawan, dalam Instagram Live Hukumonline bertajuk Menuju Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2023, Selasa (26/9).
Vice President ICCA, Yanne Sukmadewi, menuturkan bahwa selama ini ICCA rutin menyelenggarakan seminar bulanan seputar hukum yang sedang menjadi isu terkini, demikian halnya dengan Hukumonline yang giat menggelar training. Melihat itu, ICCA berkolaborasi dengan Hukumonline menyelenggarakan Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2023 pada 19 - 20 Oktober 2023 di Grand Hyatt, Nusa Dua Bali.
Baca juga:
- Hukumonline's Indonesian IHCA 2023 Bakal Digelar, Pastikan Isi Kuesionernya!
- Begini Metode Pemeringkatan In-House Counsel Awards 2023
- Pertama Kali, Hukumonline Gelar Survei In-House Counsel Indonesia
Ajang Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2023 akan menjadi konferensi khusus bagi in-house counsel yang ada di Indonesia. Terbuka untuk seluruh kalangan legal perusahaan, peserta Indonesian In-House Counsel Summit & Awards 2023 tidak hanya terbatas anggota ICCA semata.
"Banyak narasumber yang mumpuni di bidangnya dan diharapkan bisa sharing knowledge ya kepada kita semua. Tujuan utama ICCA kan memang edukasi, meningkatkan skill dari legal resource, terutama in-house counsel di Indonesia. Kita kumpulkan di satu wadah selama dua hari supaya fokus mengupdate diri kita," terang Yanne.
Tetapi kesempatan itu bukan sekadar peluang dalam meningkatkan pemahaman hukum dengan isu terkini tetapi juga dapat menjadi kesempatan berjejaring atau networking kalangan In-House. "Semua profesi mempunyai konferensi yang kita harus istilahnya 'nge-recharge' ngobrolin sama-sama isu terkini. Bisa learning juga dari perusahaan lain," kata dia.