Ini Tips bagi Kantor Hukum untuk Membangun Branding yang Powerful
Terbaru

Ini Tips bagi Kantor Hukum untuk Membangun Branding yang Powerful

Melihat industri hukum yang semakin berkembang, kantor hukum memerlukan branding untuk terus mempertahankan dan meningkatkan eksistensinya di era disrupsi digital ini.

Oleh:
Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi Hukumonline
Ilustrasi Hukumonline

Branding bukan hanya sekadar menciptakan logo dan website yang menarik, melainkan menemukan cara untuk memberikan impact positif kepada klien dan konsumen. Melihat industri hukum yang semakin berkembang, kantor hukum memerlukan branding untuk terus mempertahankan eksistensinya di era disrupsi digital ini.

Membangun branding pada kantor hukum tentunya berbeda dari merintis branding pada perusahaan atau entitas bisnis lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan tim khusus untuk meramu strategi yang matang dalam membangun branding yang strong & powerful.

Beberapa kantor hukum memang memiliki dedicated person untuk pekerjaan tersebut, misalnya pada tim business development, marketing communication, growth executive, dan lain sebagainya. Namun, belum berarti pengimplementasian strategi branding sudah dilakukan secara optimal. Di samping memiliki keterampilan ilmu hukum, mereka juga harus dibekali pengetahuan marketing dan memahami skema bisnis pada law firm.

Mengapa law firm membutuhkan branding?

Di tengah perkembangan digital dan persaingan bisnis yang semakin ketat, branding diperlukan untuk membangun trust dan kredibilitas. Dalam menentukan jasa hukum yang akan digunakan, saat ini calon klien juga mempertimbangkan reputasi kantor hukum tersebut melalui pencarian di Internet dan media sosial.

Selain itu, branding juga dapat membuat kantor hukum lebih stand out dari kompetitor, meningkatkan audiens atau target klien yang sesuai, hingga membangun hubungan yang lebih kuat dan meningkatkan loyalitas klien.

Bagaimana membangun powerful branding?

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk membangun branding adalah mengetahui terlebih dahulu apa yang menjadi kebutuhan klien, sehingga apa yang direncanakan pada strategi branding sesuai dengan target audiens. Yang kedua, memanfaatkan chanel media sosial dan mengisi konten-konten hukum yang bermanfaat pada website kantor hukum Anda.

Fathan Qorib, Pemimpin Redaksi Hukumonline pada acara Hukumonline Business Development Day 2024: “Legal Content Mastery: Crafting Impactful Strategies for Law Firm Branding"(5/3/2024) mengatakan, “Menulis adalah salah satu cara branding yang dapat menunjukkan eksistensi law firm pada publik.” 

Tags: