Jutaan Pekerja Berencana Mogok Kerja Nasional
Berita

Jutaan Pekerja Berencana Mogok Kerja Nasional

Pemerintah dinilai tidak serius membenahi masalah ketenagakerjaan.

Ady
Bacaan 2 Menit
Jutaan pekerja berencana mogok kerja nasional. Foto: Sgp
Jutaan pekerja berencana mogok kerja nasional. Foto: Sgp

Sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), berencana menggelar aksi mogok kerja nasional. Aksi mogok dilakukan karena pemerintah dinilai tidak serius dalam menangani berbagai persoalan ketenagakerjaan yang dihadapi pekerja. Padahal, kaum pekerja selalu mengangkat isu tersebut setiap kali merayakan hari pekerja internasional, Mayday.

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nuwawea, mengatakan aksi mogok kerja nasional belum ditentukan tanggalnya. Namun, aksi itu akan dilakukan antara 25 September – 15 Oktober 2012. Aksi mogok akan dilakukan secara bertahap, pada rentang waktu yang direncanakan itu dikategorikan sebagai tahap I.

Pada tahap itu Andi mengatakan MPBI hanya melibatkan dua juta dari sembilan juta pekerja yang bergabung dengan serikat pekerja anggota MPBI. Bila pemerintah tak kunjung merespon tuntutan pekerja pasca aksi mogok tahap I tersebut, maka MPBI akan melibatkan massa dengan jumlah yang lebih besar.

Menurut Andi, MPBI melakukan aksi mogok bukan tanpa alasan, karena sebelum rencana ini digulirkan, MPBI telah melakukan upaya mediasi dengan pemerintah lewat sejumlah Kementerian terkait. Seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Ekuin) dan lainnya. Sayangnya, MPBI tak mendapat tanggapan yang memuaskan.

Walau begitu Andi menegaskan MPBI sampai saat ini masih membuka ruang dialog kepada pemerintah untuk membahas persoalan yang dihadapi dan tuntutan pekerja. “Apabila pemerintah tak juga merespon, aksi mogok nasional akan dilakukan. Ini bukan ancaman kosong,” kata dia kepada wartawan dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/9).

Andi menegaskan, aksi mogok nasional yang akan dikomandoi MPBI tidak terkait dengan kepentingan partai politik apapun. Tidak pula ditujukan untuk menjatuhkan kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Andi mengingatkan, jika pemerintah tak segera merespon tuntutan kaum pekerja maka geliat perekonomian di Indonesia berpotensi besar terganggu. Pasalnya, aksi mogok nasional akan dilakukan secara serentak di sektor-sektor industri penting.

Halaman Selanjutnya:
Tags: