Pembajakan Software Hambat Penerimaan Negara
Utama

Pembajakan Software Hambat Penerimaan Negara

Dunia masih tempatkan Indonesia sebagai surga pembajakan software.

Inu
Bacaan 2 Menit
Pembajakan Sofware hambat penerimaan negara, Foto: Sgp
Pembajakan Sofware hambat penerimaan negara, Foto: Sgp

Setelah masuk dalam peringkat negara terkorup, masyarakat internasional juga menempatkan Indonesia dalam kategori surga bagi pembajakan hak kekayaan intelektual, terutama software.

 

Demikian hasil riset tahunan ketujuh tentang tingkat pembajakan software pada 42 negara oleh perusahaan riset International Data Corp (IDC). Tingkat pembajakan di Indonesia, menurut studi tersebut meningkat satu persen menjadi 86 persen pada tahun 2009 dibanding tahun sebelumnya.

 

“Tingkat kerajinan perusahaan maupun masyarakat sebagai end user produk software di Indonesia meningkat sehingga negara kehilangan pemasukan jutaan dolar Amerika Serikat,” ujar Perwakilan dan juru bicara asosiasi industri software global Business Software Alliance (BSA) Indonesia, Donny A Sheyoputra ketika mengumumkan hasil studi tersebut di Jakarta, Selasa (12/10).

 

Menurut dia, pembajakan dilakukan perusahaan maupun end user dengan cara meng-install software bajakan untuk kepentingan maupun usaha mereka.

 

Dia sampaikan, menurut studi IDC 'Global Software Piracy Study' serta studi manfaat ekonomi atas penurunan tingkat pembajakan software. Menurut studi kedua, apabila dunia dapat menekan pembajakan software sebesar 10 persen selama 2010-2013, maka diperkirakan pertumbuhan produksi domestik bruto (Gross Domestic Product/GDP) dunia meningkat menjadi AS$142 juta.

 

Diperkirakan pula, tindakan itu berdampak pada penyerapan tenaga kerja di industri software sekira 500 ribu dengan kualifikasi hightech/highskills. Sekaligus meningkatkan potensi pendapatan pajak dunia mencapai AS$32 juta.

Tags: