Pemerintah semakin menunjukan tekad kuat untuk menyehatkan iklim investasi di sektor strategis jadi lebih menarik. Salah satu buktinya, pernyataan Presiden Joko Widodo untuk menambah kapasitas daya listrik hingga 35.000 megawatt (MW) dalam lima tahun ke depan. Penambahan kapasitas tersebut nantinya tak hanya melibatkan PLN tetapi juga sektor swasta.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan bahwa penyehatan investasi di bidang kelistrikan akan dimulai dengan melakukan evaluasi besaran harga listrik. Ia mengaku, pihaknya akan meninjau ulang harga dari pengembang swasta yang dijual ke PLN.
"Harga beli listrik akan ditinjau ulang. Prinsipnya akan diberikan insentif supaya pengusaha tertarik investasi," katanya, Jumat (14/11).
Nantinya, kajian terhadap harga jual beli listrik swasta ini akan melibatkan PLN selaku pembeli dan juga pelaku usaha selaku produsen. Dengan demikian diharapkan akan lahir kebijakan yang lebih menyehatkan iklim investasi di sektor kelistrikan. Sebab, menurutnya sektor ini harus menjadi lebih menarik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan bahwa penyehatan investasi di bidang kelistrikan akan dimulai dengan melakukan evaluasi besaran harga listrik. Ia mengaku, pihaknya akan meninjau ulang harga dari pengembang swasta yang dijual ke PLN.
"Harga beli listrik akan ditinjau ulang. Prinsipnya akan diberikan insentif supaya pengusaha tertarik investasi," katanya, Jumat (14/11).
Nantinya, kajian terhadap harga jual beli listrik swasta ini akan melibatkan PLN selaku pembeli dan juga pelaku usaha selaku produsen. Dengan demikian diharapkan akan lahir kebijakan yang lebih menyehatkan iklim investasi di sektor kelistrikan. Sebab, menurutnya sektor ini harus menjadi lebih menarik.