STIH IBLAM Hadiri Konferensi Internasional Bahas Perkembangan Terkini Dunia Pendidikan Tinggi Hukum
Terbaru

STIH IBLAM Hadiri Konferensi Internasional Bahas Perkembangan Terkini Dunia Pendidikan Tinggi Hukum

Dalam forum tersebut, IBLAM School of Law turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan menyusun rancangan kebijakan strategis secara internasional dalam menghadapi tantangan pendidikan hukum, khususnya dalam kaitannya dengan kecerdasan buatan.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 2 Menit
Yayasan STIH IBLAM menghadiri konferensi internasioal yang diselenggarakan International Association of Law School di University of California, Berkeley, pada 18 dan 19 April 2024. Foto: Istimewa
Yayasan STIH IBLAM menghadiri konferensi internasioal yang diselenggarakan International Association of Law School di University of California, Berkeley, pada 18 dan 19 April 2024. Foto: Istimewa

Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Dr. Rahmat Dwi Putranto, S.H., M.H. menghadiri sebuah konferensi internasional yang diselenggarakan oleh International Association of Law School di University of California, Berkeley. Acara tersebut dilaksanakan pada 18 dan 19 April 2024, dan menjadi panggung bagi para pemikir dan praktisi hukum dari berbagai belahan dunia untuk membahas perkembangan terkini dalam dunia pendidikan tinggi hukum, serta tantangan dan strategi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi.

Konferensi ini dihadiri oleh berbagai kampus hukum ternama, termasuk Faculty of Law UC Berkeley, Chulalongkorn University, Taylor's University, Queen's University, Woxsen University, dan beberapa kampus PTN dari Indonesia, antara lain Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, Universitas Sriwijaya, serta STIHPADA Palembang.

Dalam forum tersebut, IBLAM School of Law turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan dan menyusun rancangan kebijakan strategis secara internasional dalam menghadapi tantangan pendidikan hukum, khususnya dalam kaitannya dengan kecerdasan buatan. Rahmat Dwi Putranto membawa perspektif yang kaya akan pengalaman praktis dan pengetahuan akademis dalam menghadapi dinamika pendidikan hukum di Indonesia.

Baca Juga:

Diskusi yang berlangsung selama dua hari tersebut menghasilkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perubahan-perubahan global dalam pendidikan hukum serta implikasinya terhadap kurikulum, metode pengajaran, dan penelitian di bidang ini. 

Adapun salah satu fokus utama pembahasan adalah bagaimana mengintegrasikan perkembangan teknologi, terutama kecerdasan buatan, ke dalam pendidikan hukum untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tuntutan dunia kerja yang semakin kompleks.

Hukumonline.com

Ketua Yayasan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM Rahmat Dwi Putranto (tengah). Foto: Istimewa

"Dengan mengambil bagian dalam konferensi ini, IBLAM School of Law menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan ilmu hukum secara global serta memperkuat jaringan kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan hukum terkemuka di dunia," kata Rahmat dalam pernyataan tertulis yang diterima Hukumonline, Jum'at (26/4/2024).

Melalui pertukaran ide dan pengalaman, Rachmat berharap munculnya strategi baru yang inovatif untuk menghadapi tantangan pendidikan hukum di era digital ini.

Untuk diketahui, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) IBLAM bernama Institute of Business Law and Management saat memulai perjalanannya 29 tahun lalu. Selanjutnya kampus ini berganti nama dan fokus pada pendidikan tinggi hukum. Kampus hukum yang lahir pada 12 Juli 1993 ini telah banyak menghasilkan lulusan dengan karier cemerlang. Sebut saja dua nama tokoh hukum nasional yang pernah memimpin lembaga kekuasaan kehakiman yaitu Ketua Mahkamah Agung 2012-2020 Hatta Ali dan Ketua Mahkamah Konstitusi menjabat Anwar Usman.

Selain Hatta Ali dan Anwar Usman, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2015-2019 Basaria Panjaitan yang sebelumnya polisi; dan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi 2011-2015 Zulkarnain yang sebelumnya jaksa juga tercatat alumni program magister STIH IBLAM.

Tags:

Berita Terkait