Dari mana awalnya seorang lawyer andal dicetak? Hukumonline meyakini setidaknya ada dua jawaban yang saling berkaitan. Pertama, lawyer andal dicetak melalui proses panjang berkarier di industri jasa hukum. Tempaan berbagai kenyataan praktik hukum berperan besar. Bahkan, law firm tempat para lawyer muda merintis karier mereka juga berperan. Para mentor, senior, serta cara kerja kantor hukum tempat bekerja mempengaruhi profesionalitas lawyer muda yang kelak menjadi lawyer andal hingga level Partner.
Kedua, lawyer andal dicetak oleh proses pendidikan tinggi di kampus-kampus hukum. Bekal teoritis dan pola pikir sarjana hukum tentu pertama kali diperoleh semasa menempuh pendidikan tinggi hukum. Para lawyer pasti mengawali perjalanannya dengan lulus dari kampus hukum. Maka, peran kampus hukum selalu berpengaruh penting terhadap pilihan profesi ini.
Kali ini Hukumonline meluncurkan laporan hasil survei Top Law School For Law Firm Leaders Ranking 2022 sebagai pelengkap hasil survei Top 100 Indonesian Law Firms 2022. Ada 167 law firm ternama yang mengisi survei untuk menentukan daftar peringkat versi Hukumonline. Bersamaan dengan itu, Hukumonline berhasil memperoleh potret kampus-kampus hukum yang menjadi almamater para Partner.
Hukumonline berhasil mengetahui almamater kampus—baik negeri maupun swasta—para Partner dari Top 100 Indonesian Law Firms 2022. Jumlahnya tercatat 68 kampus hukum sebagai almamater 700 Partner dari 167 kantor hukum yang tersebar di Indonesia.
“Laporan riset ini merupakan salah satu bentuk gambaran atau representasi persebaran mengenai kontribusi pendidikan tinggi yang telah berhasil menghasilkan praktisi hukum yang berkualitas di bawah naungan kantor hukum ternama di Indonesia,” kata Chief Operating Officer Hukumonline, Jan Ramos Pandia.
Baca Juga:
- Pesan “Mendalam” Wamenkumham Terkait Profesionalitas Advokat
- Ini Dia Kategori Juara Top 100 Indonesian Law Firms 2022
- Mencari Juara Top 100 Indonesian Law Firms 2022, Apakah Law Firm Anda?
Bagaimana cara penilaiannya? Hukumonline menggunakan data primer yang diberikan langsung oleh 700 Partner dari Top 100 Indonesian Law Firms 2022. Selanjutnya, data itu diolah dengan hitungan kuantitatif. Perlu dicatat bahwa angka statistik dalam laporan ini tidak otomatis merepresentasikan kualitas perguruan tinggi pada aspek ilmu hukum. Laporan ini menampilkan sebaran kampus hukum di Indonesia yang telah menghasilkan advokat—khususnya Partner—pada kantor hukum ternama di Indonesia. Jadi, fokus utama dalam laporan ini adalah menilai capaian dalam angka dari almamater tiap Partner.